Kunjungan Kerja ke Singapura, Menko Airlangga Beri Materi Kuliah Umum di RSIS dan NUS
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto -ekon.go.id-
BACA JUGA:Heboh 414 Mahasiswa Bandung Terinfeksi HIV, Gubernur Ridwan Kamil Meluruskan Begini, Tolong Dibaca!
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengakui perbedaan ketika memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Indonesia dibandingkan ketika di hadapan mahasiswa asing, dalam hal ini Singapura.
“Dalam kuliah umum di Indonesia, memaparkan strategi penanganan Covid-19 menjadi lebih mudah karena mahasiswa mengalami kebijakan itu dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa relate."
"Sementara di hadapan mahasiswa asing, saya ada misi khusus yaitu menjelaskan mengenai kehebatan bangsa Indonesia."
BACA JUGA:Daihatsu Luncurkan Penyegaran GranMax dengan Mesin 1.5L Baru Makin Kuat, Bisnisnya Makin Untung
"Dengan 17 ribu pulau dan tantangan yang luar biasa dalam pendistribusian vaksin dan juga obat-obatan, sehingga benar-benar membutuhkan kerja sama yang luar biasa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Menko Airlangga.
Sesi kuliah umum kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang hadir seluruhnya secara luring di auditorium.
Para peserta dalam ruangan berkapasitas 500 tersebut juga terlihat penuh antusias mengikuti kuliah umum hingga pukul 9 malam waktu setempat.
BACA JUGA:PKPPD, Kader Partai Demokrat Jawa Barat Digembleng di Ciater
Salah satu pertanyaan mengundang cukup banyak perhatian dari audiens yakni mengenai kemungkinan kenaikan harga makanan kemasan mie instan produksi Indonesia akibat perang Ukraina dan Rusia.
“Meski perang Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir turut mempengaruhi harga komoditas dan juga gandum, untuk harga mie instan tercatat masih relatif stabil,” tutur Menko Airlangga. (ekon/fsr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rilis