Dinsos Jawa Barat Bantu ODHA Agar Tetap Beraktivitas Sosial dan Beri Pelatihan

Dinsos Jawa Barat Bantu ODHA Agar Tetap Beraktivitas Sosial dan Beri Pelatihan

Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat mengajak semua pihak merangkul ODHA-Ist/Ilustrasi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, BANDUNG - Orang dengan HIV/AIDS atau ODHA seringkali menarik diri dari lingkungan sosial

Padahal banyak ODHA yang juga memiliki potensi dalam lingkungan sosialnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, seseorang setelah mengetahui dirinya terinfeksi HIV/AIDS biasanya akan menarik diri dari pergaulan sosial. Semua potensi dirinya pun terkubur.

BACA JUGA:Youtuber Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank dengan Jaminan HAKI, OJK Cirebon: Ini Masih Butuh Waktu

"Mereka memiliki kendala dalam interaksi sosial, berkurang dalam kemandirian sosial karena stigma negatif."

"Salah satu tugas kita adalah membantu mereka untuk kembali aktif dan produktif dalam lingkungan sosialnya," kata Dodo Suhendar dalam Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS) bertema "Ruang untuk ODHA" di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 2 September 2022.

Dodo menegaskan, dalam meluruskan stigma negatif terhadap ODHA perlu kolaborasi semua pihak, bukan hanya dari Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial, melainkan juga dari organisasi masyarakat lainnya.

BACA JUGA:Bisnis Shuttle di Cirebon, Kembali Bangkit setelah Dihantam Pandemi

Dinas Sosial sendiri memiliki beberapa program agar ODHA dapat kembali berinteraksi dan produktif dalam kehidupannya melalui pemberdayaan sosial. 

Contohnya antara lain dengan memberikan pelatihan barista di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 

"Pemberdayaan sosial harus dilanjutkan. Mereka memiliki potensi dan harus tetap beraktivitas."

BACA JUGA:Kota Cirebon Mengalami Deflasi hingga 0,3 Persen di Bulan Agustus 2022

"Silahkan kembali bekerja, bermusik, berolahraga, di bidang jasa atau yang lainnya sesuai dengan kemampuannya," kata Dodo.

Jika ODHA kembali dalam lingkungan sosialnya, bahkan produktif secara ekonomi, setidaknya, menurut Dodo, hal itu akan mengurangi stigma negatif di masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase