Kisah Mistis Tanjakan Batu Babi di Beber Cirebon, Jangan Dinaiki Kalau Tidak Mau Sakit

Kisah Mistis Tanjakan Batu Babi di Beber Cirebon, Jangan Dinaiki Kalau Tidak Mau Sakit

Tanjakan Batu Babi di Jalan Raya Cirebon Kuningan tepatnya di Kecamatan Beber.-Asep Kurnia-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Tanjakan batu babi di Desa Beber, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, menyimpan banyak cerita mistis dan tidak masuk akal.

Keberadaan batu mirip babi meski ada yang menyebut juga banteng di tanjakan Jalur Cirebon Kuningan itu, diakui warga setempat memiliki banyak kejadian angker.

Bahkan, kepercayaan warga batu babi di tanjakan jalur Cirebon Kuningan itu tidak boleh dinaiki. Sebab, bisa menyebabkan sakit.

Diyakini bahwa tanjakan batu babi tersebut adalah jelmaan babi yang dahulu bertempur melawan jawara dari Cirebon.

BACA JUGA:Kak Seto ke Cirebon, Dampingi Anak Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

BACA JUGA:Kecelakaan di Eretan Wetan Indramayu, Truk Trailer Nyaris Masuk Jurang, Diduga Sopir Mengantuk

Kemudian tubuhnya terbelah dan sebagian kini menjadi batu. Bahkan kabarnya batu besar itu, sudah ada sebelum dibangun Jalan Raya Cirebon Kuningan.

Meski hanya kisah yang bersumber dari cerita tutur masyarakat, namun batu besar tersebut juga disebutkan dalam cerita mengenai Syekh Jagasara dan Syekh Jagasari.

Yakni, dua tokoh penyebar Agama Islam yang ditugaskan Sunan Gunung Jati melakukan syiar di wilayah selatan atau saat ini Kecamatan Beber.

Di luar kisah itu, ada mitos berkembang dari mulut ke mulut. Salah satunya mengisahkan bahwa batu babi sebenarnya sudah ada sebelum jalur Cirebon-Kuningan dibangun.

BACA JUGA:Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura, Jenis G-36 Bonanza, Ada Dua Awak

BACA JUGA:Video Bu Sekdes Party Party Viral, Diduga Tenggak Miras di Diskotik

Batu itu awal mulanya babi sakti yang bertarung dengan seorang jawara dari Cirebon. Dalam pertarungan, babi tersebut mati setelah badannya terbelah.

Sebelah badannya ditanam di tanah dan sebelah lagi ditaruh di tempat batu itu sekarang. Dulu jalur tersebut terkenal angker dan konon kerap meminta korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: