Hanya Mengingatkan, Teruntuk Pelaku Tawuran Pelajar di Panembahan Cirebon, Besok Waktunya Wajib Lapor

Hanya Mengingatkan, Teruntuk Pelaku Tawuran Pelajar di Panembahan Cirebon, Besok Waktunya Wajib Lapor

Kapolsek Plered, AKP Uton Suhartono mengungkapkan bahwa pelajar pelaku tawuran di Jalan Raya Panembahan, Kabupaten Cirebon dikenai wajib lapor.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON – Para pelaku tawuran di Jalan Raya Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon dikenai sanksi wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.

Kapolsek Plered, AKP Uton Suhartono mengatakan, para pelaku tawuran di Jalan Raya Panembahan, Kabupaten Cirebon, diwajibkan datang untuk wajib lapor dua kali dalam seminggu.

Sejauh ini ada 4 orang para pelaku tawuran di Jalan Raya Panembahan yang diamankan, berasal dari sejumlah SMK di Kota Cirebon dan belum dijerat dengan pidana.

Mereka hanya diminta datang setiap hari Senin dan Kamis untuk melaporkan keberadaannya serta memastikan tidak mengulangi perbuatannya.

BACA JUGA:Kasus Judi Sabung Ayam di Waled Cirebon, Oknum PNS Perhutani Kini Ditangkap

BACA JUGA:Wisata Pantai Kejawanan Cirebon Ditutup Sementara, Disbudpar: Kami Tidak Ingin Fasilitasnya Dirusak Oknum

"Setelah kita selidiki, tidak ada bukti ke arah pidana. Tapi tetap kita ikat untuk diawasi, dengan cara wajib lapor pada hari Kamis dan Senin," kata Kapolsek Plered AKP Uton Suhartono.

Selain empat orang tersebut, polisi juga mengembangkan ke pelajar lainnya yang terlibat tawuran. Lebih dari tiga pelajar didatangkan ke polsek untuk diberikan pembinaan serta peringatan agar tidak lagi melakukan tawuran.

"Mereka masih kita panggil oleh Unit Reskrim Polsek Plered. Jumlah masih didata oleh anggota," tutur kapolsek, saat ditemui di kantornya.

Selain pemberian sanksi, pengawasan di lapangan juga akan lebih diperketat. AKP Uton mengaku sudah mengetahui titik-titik yang menjadi tongkrongan pelajar.

BACA JUGA:Rizky Billar Resmi Diberhentikan Dari Dangdut Academy, Buntut Kasus Dugaan KDRT

BACA JUGA:Kisah Getir Tiara Kartika Anak Angkat Kuntilanak, Banyak Pemuda Desa Menggoda

Pada tempat itu, pihaknya akan terus memantau dari pagi hingga sore hari. Bahkan akun medsos mereka juga akan dipantau terus.

"Kita akan patroli terus ke tempat tongkrongan mereka. Perangkat desa dan bhabinkamtibmas akan terus memantau. Kalau ada pelajar, akan difoto untuk ditandai wajahnya kemudian baru dibubarkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: