Fans Bayern Munchen Mengenang Tragedi Kanjuruhan, Ada Spanduk: Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi

Fans Bayern Munchen Mengenang Tragedi Kanjuruhan, Ada Spanduk: Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi

Fans Bayern Munchen mengenang tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Salah satu jaringan media dunia, Al Jazeera bahkan menerjunkan reporternya untuk melaporkan secara langsung kondisi terkini di Stadion Kanjuruhan Malang.

Reporter Al Jazeera, Jessica Washington melaporkan kondisi terkini Stadion Kanjuruhan Malang pasca tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:Wisata Pantai Kejawanan Cirebon Ditutup Sementara, Disbudpar: Kami Tidak Ingin Fasilitasnya Dirusak Oknum

BACA JUGA:Rizky Billar Resmi Diberhentikan Dari Dangdut Academy, Buntut Kasus Dugaan KDRT

Dalam laporannya, dia memfokuskan pada fasilitas stadion, khususnya pintu keluar yang terlihat masih terkunci. Padahal saat itu orang berdesakan ingin keluar setelah gas air mata di tembakkan aparat keamanan.

Sementara itu, Arema FC mendapatkan hukuman dari Komite Disiplin (Komdis PSSI) terkait tragedi Kanjuruhan.

Sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Arema FC cukup berat karena dinilai bersalah dalam kejadian tersebut.

Hukuman berat juga diterima ketua panpel Arema FC dan kepala security officer. Mereka kini dilarang berkegiatan dalam sepakbola di bawah naungan PSSI seumur hidup.

BACA JUGA:Kisah Getir Tiara Kartika Anak Angkat Kuntilanak, Banyak Pemuda Desa Menggoda

BACA JUGA:Polisi Serahkan Berkas Ferdy Sambo Cs ke Kejaksaan Agung, Berikut Ini Perjalanan Kasusnya

Baru-baru ini, polisi juga telah memperbaharui data korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dari 125 menjadi 131 korban meninggal dunia.

Sebagai informasi, tangkapan layar foto dari fans Bayern Munchen yang mengenang tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, juga menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: