Arti Panjang Jimat, Ritual Maulid Nabi di Keraton Kanoman Cirebon
Arti prosesi panjang jimat di Keraton Kanoman Cirebon.-Ist-radarcirebon.com
Lalu kemudian disucikan atau dipesusi di Sumur Bandung dengan diiringi lantunan solawat oleh rombongan ibu-ibu yang suci (menjaga wudlu) dari hadas kecil dan hadas besar dan salah satunya adalah Perawan Sunti.
Nasi yang proses memasaknya diiringi solawat inilah yang disebut nasi jimat. Jimat yang dimaksud adalah solawat yang dipanjatkan kepada Baginda Gusti Kanjeng Rasulullah SAW, karena solawat inilah yang menjadi sebab syafa’at umat manusia ketika tiba hari pembalasan.
BACA JUGA:Panjang Jimat Cirebon, Apa Saja yang Keluar Saat Arak-arakan, Simak Simbol-simbol Berikut
BACA JUGA:Panjang Jimat Keraton Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh Tidak Hadir karena Berhalangan
Dengan kata lain, panjang Jimat adalah iring-iringan nasi jimat yang diletakan di atas piring panjang sehingga malam pelal ageng itu disebut malam Panjang Jimat.
Yakni malam yang bersejarah dalam sejarah penciptaan manusia dan alam semesta. Oleh sebab itu, malam ini (12 mulud) merupakan acara ritual terbesar, karena penghormatan terhadap Nur Muhammad menjadi sebab adanya dunia dan alam semesta.
Sementara kelahiran Gusti Rasul Muhammad menjadi sebab terangnya cahaya Islam bagi semesta alam dan umat manusia.
Demikian penjelasan arti dari Panjang Jimat yang merupakan puncak dari prosesi muludan atau Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kanoman Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: