Petisi Iwan Bule Mundur sebagai Ketum PSSI, Tetap Tidak Mempan

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. -PSSI-radarcirebon.com
Sedangkan pada petisi ketua, dengan tuntutan Ketua Umum PSSI dan Direktur LIB harus mundur, dibuat oleh Emerson Yuntho tanggal 5, Oktober 2022.
Emerson Yuntho sudah menggalami 16.331 dukungan sejauh ini, dengan tuntutan bahwa PT LIB dan PSSI harus mundur tersebut.
BACA JUGA:Update Kasus Jessica Iskandar, Minta Belas Kasih Kapolri, Sudah 4 Orang Kena Tipu
BACA JUGA:5 Manfaat Petai yang Luar Biasa, Mungkin Anda Belum Tahu
Desakan agar Iwan Bule dan pengurus PSSI mundur tersebut muncul pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut adalah yang terbesar sepanjang sejarah sepakbola di Republik Indonesia.
Bahkan, menjadi yang terbesar kedua di dunia untuk jumlah korban meninggal akibat persepakbolaan.
Terkait dengan desakan kepada PT LIB, tidak lepas dari masalah rekomendasi dari kepolisian yang diabaikan terkait jam pertandingan.
BACA JUGA:Transformasi BRI di tengah Pandemi, Bikin Kinerja Lebih Cemerlang
BACA JUGA:MA Al Hikmah 2 Cirebon Juara Kedua Kejurnas
Polres Malang sudah meminta agar pertandingan dimajukan menjadi sore hari, tetapi rekomendasi tersebut malah tidak diikuti oleh PT LIB dan Panpel.
Sedangkan kepada PSSI, desakan mundur tidak lepas dari sebagai bentuk penghormatan kepada korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Kepada PSSI, juga dituntut untuk melakukan pembenahan persepakbolaan secara nasional. Aktivis Emerson Yuntho yang juga membuat petisi meminta agar para pejabat terkait untuk mundur dari jabatannya.
"Hingga petisi ini dibuat, belum ada satupun pengurus dan pimpinan di PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas musibah yang terjadi di Kanjuruhan Malang," tulis Emerson.
BACA JUGA:DPRD Kota Cirebon Minta Dinsos Akurasi Data Warga Miskin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: