Waduh! Penyebab Kematian Ratusan Aremania Bukan Karena Gas Air Mata, Tapi..

Waduh! Penyebab Kematian Ratusan Aremania Bukan Karena Gas Air Mata, Tapi..

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: -Ricardo-JPNN.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Fakta baru diungkapkan oleh Polri terkait tragedi Kanjuruhan Malang.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, fakta baru tersebut berdasarkan keterangan dokter atau ahli korban tragedi Kanjuruhan.

“Dari penjelasan para ahli, dokter spesialis yang menangani para korban, baik korban yang meninggal dunia maupun korban yang luka."

BACA JUGA:Bisa Usung Capres Sendiri, Said Abdullah Sebut PDIP Bakal Koalisi, Megawati Sudah Teruji

"Dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata,” papar Dedi.

Dia menjelaskan, korban meninggal dalam tragedi tersebut disebabkan karena kekurangan oksigen akibat berdesak-desakan.

“Tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen. Karena terjadi berdesak-desakan."

BACA JUGA:IQ Orang Indonesia Rendah, di ASEAN Ada di Urutan Kedua dari Bawah

"Kemudian terinjak-injak, bertumpuk-tumpukan, yang mengakibatkan kekurangan oksigen pada pintu 13, pintu 11, pintu 14 dan pintu 3,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.

Dikatakannya penetapan tersangka bersadarkan hasil gelar perkara dan penemuan alat bukti yang cukup.

BACA JUGA:Setop VCS, Sudah Banyak Korban Penyebaran Pornografi, Simak Nih Penjelasan Kombes Eko

"Berdasarkan gelar dan alat bukti permulaan yang cukup, maka ditetapkan saat ini 6 tersangka," katanya dalam jumpa pers, Kamis 6 Oktober 2022.

Adapun enam tersangka tersebut yaitu:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase