Dewi Lanjar Ratu Pantai Utara, Kekuasaan dari Cirebon hingga Rembang

Dilansir dari Warisan Kebudayaan Kemendikbud, mitos tentang Dewi Lanjar merupakan suatu warisan kebudayaandan kepercayaan yang harus tetap dijaga kelestarianya.

Banyak yang percaya bahwa Dewi Roro Kuning merupakan salah satu tokoh nyata yang tidak hanya sekedar makhluk mistis.

BACA JUGA:Liga Indonesia Musim 2022-2023 Bakal kembali di Gelar, Asal

BACA JUGA:Identitas Hacker Bjorka Diungkap, Seorang Wanita, Bukan Berasal dari Cirebon

Dia juga dipercaya memiliki kekuatan untuk menjaga kehidupan secara mikro kosmos ataupun makro kosmos.

Dipercaya pula bahwa Ratu Utara adalah tokoh spiritual keagamaan yang memiliki sejarah panjang setara dengan Wali Songo, dari itu Dewi Lanjar juga memiliki titel hajjah sebagai titel keagamaan Islam.

Bagi sebagian warga yang percaya, Ratu Utara memberikan satu kepercayaan untuk mendatangkan berkah, ngalap berkah adalah salah satu jalan untuk menuju satu keinginan baik rejeki secara material ataupun non material.

Banyak cara yang ditempuh orang-orang untuk mendapatkan berkah itu, ada yang menginap hingga berhari-hari, ada yang bertapa, ada yang sekedar berdoa, bahkan dengan media air mineral.

BACA JUGA:Ratu Pantai Utara Dewi Lanjar dan Kisah Putri Cantik Jelita Dewi Roro Kuning

BACA JUGA:Asal Usul Nama Gunung Ciremai, Dulu Bernama Gunung Gede, Diganti Wali Songo

Semua orang yang datang di ritus atau pesanggrahan yang diyakini adalah pesanggrahan Ratu Utara, memiliki keyakinan sendiri-sendiri dan bermacam-macam.

Meskipun ada yang sudah diberikan penjelasan bahwa meminta secara langsung kepada sang dewi adalah salah satu bentuk kemusyrikan namun masih banyak melakukan hal itu.

Namun tidak sedikit pula yang berdoa langsung kepada tuhan melalui perantara dan tempat pesanggrahan tersebut.

Ratu Pantai Utara memiliki pengaruh yang kuat unutuk mesyarakat yang mempercayai keberadaanya, dan dianggap memiliki daerah kekuasaan dan kerajaan.

BACA JUGA:Innalilahi! Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah

Sumber: