Ciri Wanita Kebaya Merah di Video Viral 16 Menit, Ada Kutek Love di Kuku

Radarcirebon.com, SURABAYA - Ciri wanita pada video kebaya merah berdurasi 16 menit yang viral di media sosial, pelan-pelan mulai terkuak meski polisi masih melakukan upaya penyelidikan.

Salah satu yang terlihat pada video kebaya merah tersebut, ciri wanita yang berusia sekitar 25 tahunan adalah kutek pada kuku dengan gambar love atau hati kombinasi warna putih dan merah.

Selain ciri wanita kebaya merah pada video tersebut, juga terlihat jelas sosok pria dengan tampilan brewokan dan berkumis. Pada pergelangan tangannya terlihat tato mahkota.

Namun, identitas pria dan wanita yang memainkan skenario pada video tersebut masih belum terungkap. Meski sudah ada titik terang terutama pada lokasi hotel yang dipakai untuk shooting.

BACA JUGA:Masyarakat Antusias Vaksinasi Booster

BACA JUGA:Loket Keraton Kasepuhan Cirebon Diminta Ditutup Rahardjo Djali, Patih Sepuh Sebut Tidak Berdasar, Tetap Buka

Besar kemungkinan daftar nama tamu yang menginap di kamar 1710 tersebut bakal menjadi bagian dari tracing. Hanya saja langkah ini juga cukup sulit, karena butuh waktu tidak sebentar.

Lokasi hotel kebaya merah tersebut diketahui berada di kawasan Gubeng, Kota Surabaya. Namun pengambilan gambar diduga dilakukan sebelum Juni atau Juli 2022.

Runtutan terkait tanggal pengambilan gambar itu, menjadi pekerjaan rumah besar dalam penyelidikan. Lantaran tidak diketahui pasti, kapan pasangan tersebut check in.

Sebelumnya, beredar juga dugaan terkait dengan wanita dalam video yang viral tersebut. Awalnya mengarah pada sosok influencer asal Bali dan dugaan awal juga disebut lokasi pengambilan gambar berada di sana.

BACA JUGA:Wanita Kebaya Merah Full Video 16 Menit, Diduga Influencer, Ada Ciri Tato

BACA JUGA:Sertu Rizka Nurjanah Meninggal Dunia karena Tumor Otak, Sempat Umroh Diberangkatkan Pangdam III Siliwangi

Belakangan, baru diketahui kalau lokasi hotel kebaya merah justru berada di Kota Surabaya dengan ciri kamar berada di lantai 17 nomor 10. Atau pada pintu kamar tertulis 1710.

Sejauh ini Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya menduga bahwa video tersebut dibuat sebelum Juni atau Juli 2022.

Sumber: