Taman Pedati Gede Pekalangan Cirebon, Replika Sudah Sampai, Ada Ritual Proses Perakitan, Pekerja 7 Orang

Taman Pedati Gede Pekalangan Cirebon, Replika Sudah Sampai, Ada Ritual Proses Perakitan, Pekerja 7 Orang

Taman BAT dan Monumen Replika Pedati Gede Pekalangan Cirebon yang kini memasuki tahap perakitan.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

“Ini adalah satu upaya untuk kelancaran pemasangan Replika Pedati Gede Pekalangan. Karena ini menyangkut warisan leluhur,” tuturnya.

Wandi berharap, pekerjaan dapat segera selesai, karena akan dilanjutkan dengan finishing taman dan fasilitas serta sarana prasarana juga vegetasi.

Seluruh pekerjaan Revitalisasi Taman BAT dan Replika Pedati Gede Pekalangan diharapkan tuntas pada Desember 2022 mendatang. 

“Perakitan ini di jadwal selesai 4 hari. Tetapi bisa lebih cepat bila memang semua kondisinya mendukung,” tutur Wandi, kepada wartawan.

BACA JUGA:Berikut Jadwal Lengkap Babak Play Off, 16 Besar, Perempat Final, Semifinal dan Final Liga Europa 2022-2023

BACA JUGA:Ramalan Shio Kelinci Air di Tahun 2023, Gempa Bumi Besar, Tsunami dan Semenanjung Korea Memanas

Dia menambahkan, tidak sekadar taman dan monument yang dibangun di Taman BAT. Karena bernuansa sejarah, sehingga ada sarana prasarana berupa media literasi terkait Sejarah Pedati Gede Pekalangan.

“Taman ini didesain ramah disabilitas, ada akses khusus ke taman. Ada mini amphitheatre untuk penampilan seniman dan budayawan. Juga ada fasilitas parkir sepeda,” katanya.

Pada intinya, lanjut Wandi, monumen ini berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan Kota Cirebon. Sehingga harus mendapatkan tempat dan menjadi kebanggaan dan tempat beragam aktivitas masyarakat.

“Jadi ini kita kerjakan semaksimal mungkin. Ini tidak hanya jadi monumen, tapi menjadi kebanggaan dari masyarakat Cirebon,” ungkapnya.

BACA JUGA:2 Taekwondoin Andalan Kota Cirebon Berlaga, Ada Potensi Medali Emas, Ini Atletnya

BACA JUGA:Ramalan Shio 2023, yang Ciong Shio Ular, Kelinci, Tikus dan Monyet, Persiapkan Diri

Sebagai informasi, pekerjaan Pedati Gede Pekalangan dilaksanakan lewat proses swakelola tipe 2. Kemudian dikerjakan oleh ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dari ITB menurunkan ahli dari seni rupa, sejarah, sampai ke teknik sipil. Karena walikota berharap agar proses pekerjaannya maksimal dan hasilnya juga bagus.

“Rencana diresmikan pada tanggal 12, Desember 2022. Material menggunakan gabungan antara kayu, besi dan komposit,” tandas Wandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: