Terungkap! Korban Gagal Ginjal Akut di Jawa Barat, 21 Orang Meninggal Dunia
Kasus gagal ginjal akut pada anak.-Ilustrasi/Dzulham Fadholi-radarcirebon.com
Waspadai Tanda-tanda Anak Jarang Kencing
Tak hanya itu, Dewi mengaku, pihaknya juga memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat secara masif.
“Ada dua hal yang harus mereka ingat. Jika anak jarang kencing atau sama sekali tidak kencing, orang tua harus segera melakukan pengecekan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum menduga, jajanan jajanan yang dijual di sekolah-sekolah juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut apabila dikonsumsi semabarang anak-anak.
Meskipun sampai saat ini, penyebab awal munculnya penyakit gagal ginjal akut masih terus diawasi pemerintah pusat.
“Jadi bukan hanya obat berbentuk cair atau sirup yang menjadi perhatian masyarakat. Tetapi seluruh makanan dan minuman yang diduga membawa dampak terhadap kesehatan anak-anak juga itu harus dijaga,” ujar Uu kepada Jabar Ekspres, Sabtu 5 Oktober 2022 silam.
Uu menjelaskan, kemungkinan besar jajanan yang popuper di jual di sekolah-sekolah itu disajikan dengan hal-hal yang tidak sesuai aturan.
“Tapi masih saja ada orang yang jualan di sekolah dengan niat hasil yang sebanyak-banyaknya, modalnya sedikit, kemudian membuat hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang ada seperti kandungan gizinya, kesehatan, higenis, dan lain sebagainya,” katanya.
Maka dari itu, Uu berharap masyarakat khususnya orang tua untuk dapat berhati-hati menjaga anaknya saat membeli makan dan minum. (jbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: