Amalan Waktu Pertang, Bacaan Dzikir Sore Hari Beserta Latin dan Artinya

Amalan Waktu Pertang, Bacaan Dzikir Sore Hari Beserta Latin dan Artinya

Amalan Waktu Pertang, Bacaan Dzikir Sore Hari Beserta Latin dan Artinya-download-rumaysho.com

Radarcirebon.com – salah satu sunnah rasul yang dianjurkan adalah dzikir pagi dzikir sore hari. Zikir merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dilakukan setiap kesempatan, termasuk di Bulan Ramadhan.

Dalam HR. Abu Dawud: 3667, dijelaskan keutamaan zikir pagi dan petang yang lebih besar dari memerdekakan empat orang budak.

Hadits itu juga menjelaskan waktu zikir pagi dimulai dari sholat Subuh hingga terbit matahari, sementara zikir petang dimulai dari sholat Ashar sampai terbenam matahari.

BACA JUGA:Cara Mendapatkan uang di YouTube Short dan Syarat-Syaratnya

Bacaan Dzikir Petang Latin dan Artinya
Di bawah ini bacaan dzikir petang yang dikutip dari beberapa sumber dan referensi.
Dikutip dari https://quran.kemenag.go.id.

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.”
Arti: “Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255) (Dibaca 1 x)

Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas
Dikutip dari https://quran.kemenag.go.id

Qul huwallāhu aḥad, allāhuṣ-ṣamad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)

BACA JUGA:Tak Cocok Dibaca Anak-Anak, 5 Fakta Menarik Manhwa Solo Leveling

Qul a'ụżu birabbil-falaq, min syarri mā khalaq, wa min syarri gāsiqin iżā waqab, wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: