Kenapa Kerajaan Pajajaran Hilang, Benarkah Moksa? Atau Dibakar Kesultanan Banten

Kenapa Kerajaan Pajajaran Hilang, Benarkah Moksa? Atau Dibakar Kesultanan Banten

Kenapa Kerajaan Pajajaran hilang, pada versi sejarah diceritakan dibakar oleh Kesultanan Banten.-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com

BACA JUGA:MBS Siap Danai Renovasi Masjid Islamic Center Jakarta Pasca Insiden Kebakaran Kubah

Meski disebut dalam era keemasan, Prabu Siliwangi sebenarnya hanya bertakhta selama 39 tahun saja. Sebelum digantikan anaknya yakni Prabu Surawisesa.

Prabu Surawisesa sendiri menjabat sangat singkat yakni selama 14 tahun. Begitu juga penerusnya yakni Ratu Dewata yang hanya bertakhta selama 8 tahun.

Ratu Sakti juga tercatat hanya bertakhta selama 8 tahun. Kemudian di masa Ratu Nilakendra kondisi kerajaan mulai kembali membaik.

Prabu Nilakendra menjabat selama 16 tahun. Yang diteruskan oleh Prabu Surya Kencana selama 12 tahun.

BACA JUGA:Korps Marinir TNI AL Ulang Tahun ke-77, IMC Gelar Aksi Sosial

Setelahnya, Kerajaan Pajajaran runtuh karena terus menerus menghadapi serangan musuh sendirian, karena tidak memiliki koalisi kerajaan. 

Di era Prabu Surya Kencana, terjadi penyerangan oleh Kesultanan Banten yang membuat Pakuan Pajajaran luluh lantak.

Demikian dua versi kenapa Kerajaan Pajajaran hilang, baik dari sisi cerita rakyat atau tutur juga perspektif sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: