Wisata Legendaris, Kolam Renang Sangkanurip Alami Kuningan, Air Hangat yang Diyakini Berkhasiat
Wisata legendaris di Kabupaten Kuningan yakni Kolam Renang Sangkanurip Alami. -Google Maps-radarcirebon.com
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kolam Renang Sangkanurip Alami Kuningan, bisa dibilang wisata legendaris yang hingga kini masih bertahan dan tidak pernah kehilangan minat pengunjung.
Penataan parkir yang dilakukan juga renovasi, semakin membuat Kolam Renang Sangkanurip Alami di Desa Sangkanurip, Kabupaten Kuningan tetap digandrungi saat liburan tiba.
Saat lebaran maupun libur panjang lainnya, Kolam Renang Sangkanurip Alami Kuningan ramai pengunjung. Selain wisatawan, banyak juga yang melakukan terapi karena percaya dengan khasiat air hangat dari alam.
Seperti diketahui, Kolam Renang Sangkanurip Alami memiliki sumber mata air panas dari alam. Yang diyakini memiliki kandungan tertentu, dan berkhasiat.
BACA JUGA:Kapolri Jenderal Pol Listyo Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Berstatus Ini
BACA JUGA:Relawan Cianjur Asal Indramayu yang Kecelakaan di Tol Cipali, Ternyata Membawa Ini
Mulai dari yang mengalami keluhan dengan kulit, pegal linu, hingga terapi untuk penyembuhan pasca stroke maupun penyakit lainnya.
Berikut 4 Jenis Kolam di Sangkanurip Alami Kuningan:
Kolam Rendam Air Panas
Di kolam dengan kedalaman kurang lebih 150 centimeter ini, sebenarnya pengunjung tidak direkomendasikan berenang. Tetapi hanya untuk berenang.
Tetapi, karena kolam yang cukup luas, tetap saja banyak juga pengunjung yang sesekali berenang di tempat ini.
Menariknya tersedia beberapa pancuran air panas, sehingga pengunjung biasa duduk atau berada di bawah pancuran tersebut agar air panas mengenai bagian pundak, pinggang atau area lain yang memiliki keluhan.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Relawan Gempa Cianjur di Tol Cipali, Ada Mobil Lain yang Kabur
BACA JUGA:Analisa BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bertipikal Lone Wolf
Kolam Rendam Kecil
Di kolam ini, kedalaman hanya sekitar 50 centimeter. Tentu saja bukan untuk berenang. Pengunjung bisa duduk sembari menikmati pancuran air panas yang mengalir dari pipa.
Mereka yang melakukan terapi atau hanya sekadar ingin menikmati air panas alami, biasanya duduk dan berendan di bagian ini.
Namun, ukuran kolam ini tidak terlalu besar. Karenanya, bila pengunjung sedang padat, tentu harus bergantian agar sama-sama bisa menikmati berendam di air panas alami.
BACA JUGA:Wali Kota Azis: Sistem Kearsipan di Kota Cirebon Harus Berbasis Elektronik
BACA JUGA:4 Anggota Polresta Cirebon Dapat Kenaikan Pangkat Pengabdian, Kapolresta: Ini Adalah Anugerah
Kolam Renang Air Dingin Seluncuran Naga
Inilah bangunan ikonik dari kolam renang Sangkanurip Alami. Luncuran Naga sudah menjadi ciri khas dari wisata yang satu ini. Ada beberapa jalur yang bisa digunakan pengunjung meluncur dari ketinggian.
Tapi, di kolam ini pengunjung tidak akan bisa menikmati air hangat. Sebab, kolam ini menggunakan air dingin. Nah untuk yang memang ingin berenang, dianjurkan untuk menggunakan tempat yang satu ini.
Kolam VIP
Selain yang berbentuk kolam, ada juga ruangan-ruangan VIP yang disediakan untuk tamu. Tapi, ada waktu yang ditentukan bagi penyewaan setiap kamarnya.
Di ruang VIP ini pengunjung bisa menikmati berendam air hangat tanpa harus terganggu oleh orang lain. Tetapi, biaya yang harus dikeluarkan tentu lebih mahal dari kolam umum.
BACA JUGA:Kronologi Relawan Gempa Cianjur Kecelakaan di Cipali Hari Ini, 1 Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:FCTM Dorong Pemdes Lakukan Musdesus, Kiyai Usamah: Minimal 100 dari 191 Desa
Kolam VIP ini dikenakan tarif Rp 12.000 untuk dewasa. Nah ada lagi yakni kolam eksekutif. Tarif untuk kolam ini Rp 30 ribu.
Sementara tarif umum untuk Sangkanurip Alami Kuningan adalah Rp 12 ribu untuk dewasa dan Rp 8 ribu untuk anak-anak.
Nah dengan pembenahan yang sudah dilakukan pengelola, tentunya objek wisata legendaris ini semakin menarik dikunjungi saat liburan atau pada akhir pekan.
Apalagi, kolam renang ini buka selama 24 jam. Sudah punya rencana liburan akhir pekan ini? Kalau belum, yuk ke Sangkanurip Alami Kuningan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: