Terserang Diare? Berikut Cara Mengatasi dan Pencegahannya
Ilustrasi sakit perut-Darko Djurin-Pixabay
RADARCIREBON.COM - Diare siapapun pernah mengalaminya.
Siapapun bisa mengalami diare, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia (lansia).
Saat diare menyerang perut, dibutuhkan penanganan yang tepat agar tidak membahayakan tubuh.
BACA JUGA:Pelajar NU Indramayu Peduli Lingkungan, Tanam 30 Ribu Bibit Mangrove di Pantai
Diare merupakan perubahan frekuensi buang air besar (BAB) yang disertai perubahan konsistensinya, yakni BAB menjadi lebih lembek atau cair dan frekuensinya meningkat.
"Bisa dikatakan hampir semua orang pernah mengalami diare, karena memang dari penyebabnya pun bisa karena infeksi atau tidak cocok dengan makanan. Jadi memang akan mudah dialami oleh semua orang," ujar Medical Officer PT Kalbe Farma Tbk, dr. Kristia Avi Ardiani dilansir dari Antara via fin.co.id, Rabu 7 Desember 2022.
Lebih lanjut dr. Avi mengatakan, ada dua tipe diare yakni diare akut dan diare kronis.
BACA JUGA:Lord Rangga Meninggal Dunia: Inilah Sejumlah Fakta Pendiri Sunda Empire
Yang pertama terjadi kurang dari dua minggu, biasanya disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi atau infeksi virus, bakteri, atau parasit.
Penyebab lainnya adalah perubahan pola asupan karena sistem pencernaan belum terbiasa dengan asupan yang baru dikonsumsi, misalnya diare karena pertama kali minum susu.
Pada kondisi ini, diare bisa sembuh dengan sendirinya namun jika disebabkan infeksi, butuh penanganan.
BACA JUGA:Pelaku Bom Bunuh Diri Tinggal di Batununggal Bandung, Begini Keterangan Kerabatnya
Diare kronis, terjadi selama lebih dari dua minggu. Penyebabnya, malabsorbsi atau gangguan penyerapan, misalnya orang-orang yang memiliki intoleransi gluten, laktosa, fruktosa.
Bisa juga karena penyakit yang terdapat peradangan di saluran cerna, seperti IBD (Inflammatory Bowel Disease) atau IBS (Irritable Bowel Syndrome).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase