Inilah Calon Pengganti Pertalite, Katanya Lebih Irit

Inilah Calon Pengganti Pertalite, Katanya Lebih Irit

Pertamina dan PGN mencari bahan bakar alternatif.-Seno-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Efisensi bahan bakar menjadi sebuah rencana dari berbagai pihak termasuk Pertamina.

Dalam menwujudkan peningkatan efisiensi bahan bakar tersebut, pihak Pertamina mengambangkan bahan bakar pengganti Pertalite untuk sepeda motor, mobil, hingga mesin kapal nelayan.

Setelah melakukan penelitian pengganti Pertalite bikin irit 50 persen lebih dan pertamina ungkapkan perhitungannya secara gamblang.

BACA JUGA:BPH Migas, Pertamina dan Korlantas Jalin Kerja Sama Dalam Mengawasi Distribusi BBM Subsidi

Rencananya penganti Pertalite tersebut dengan menggunakan CNG yang tengah dikembangkan oleh Pertamina.

Dari hasil percobaan yang dilakukan untuk pengisian satu tangki CNG buat 100 km dapat dilakukan pada sepeda motor.

Biaya tangki CNG berkapasitas 2,5 liter lebih irit 55 persen dibandingkan menggunakan Pertalite.

BACA JUGA:Henry Yosodiningrat Bongkar Terus Fakta Janggal di Balik Kasus Rionald Anggara Soerjanto

Selain pengganti Pertalite lebih irit, kualitas dari CNG juga lebih baik dan mempunyai emisi gas buang yang lebih rendah sehingga kebih aman bagi lingkungan.

M. Haryo Yunianto selaku Direktur Utama PGN menjelaskan jika perhitungan penggunaan BBM Pertalite 4 liter per hari maka dengan menggunakan CNG dapat menekan ketergantungan pada subsidi BBM setara 125 ribu kilo liter per tahun.

“Komposisi utama pada CNG untuk sepeda motor terdiri dari metana yang bersih dan beroktan tinggi sehingga menghasilkan peforma mesin yang lebih baik dari Pertalite serta gas buang yang ramah lingkungan,” ujar Haryo.

BACA JUGA:Sejarah Waduk Jatigede, Ramalan Jebol Oleh Keuyeup Bodas dan Hubungannya dengan Sesar Baribis

Masih dengan Haryo, rencannya pihaknya akan melakukan konversi konversi CNG sebanyak 100 ribu unit sepeda motor.

CNG sendiri merupakan compressed natural gas atau merupakan gas yang sama dengan LNG, hanya saja pada CNG, gas metana dikompresi namun tidak sampai mencair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase