Nama Bupati Cirebon H Imron Dicatut Pelaku Penipuan, Korbannya Pengelola Masjid

Nama Bupati Cirebon H Imron Dicatut Pelaku Penipuan, Korbannya Pengelola Masjid

Akun WhatsApp mencatut nama Bupati Cirebon H Imron untuk modus penipuan. Foto:-Tangkapan layar-@cirebonkabsaberhoaks/Instagram

CIREBON, RADARCIREBON.COM -- Nama Bupati Cirebon dicatut oleh pelaku penipuan dengan modus menawarkan bantuan.

Korban penipuan atas nama Bupati Cirebon H Imron tersebut adalah pengelola masjid yang dihubungi oleh seseorang melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Penipuan yang mencatut nama kepa daerah memang kerap terjadi, seperti yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

Dilansir dari unggahan akun instagram @cirebonkabsaberhoaks, terdapat nomor whatsapp 08970130704 yang mengatasnamakan Bupati Imron. 

Dalam modus penipuan tersebut, nomor tersebut menghubungi pengelola masjid di Kabupaten Cirebon kemudian menawarkan bantuan pembangunan.

BACA JUGA:Mayat di Kanci Kulon Cirebon Diduga Meninggal 3 Hari Lalu, Simak Keterangan Resmi dari Polisi

Dalam komunikasi dengan pengelola masjid, nomor tersebut mengaku sebagai Bupati Cirebon H Imron. 

Keterangan yang ditulis akun @cirebonkabsaberhoaks dalam unggahan tersebut mengungkapkan bahwa nomor tersebut dipastikan bukan milik Bupati Imron.

Lebih lanjut disebutkan bahwa, bupati tidak pernah menawarkan bantuan melalui WhatsApp atau meminta nomor rekening untuk penyaluran bantuan, apalagi meminta uang balas jasa. 

"Nomor tersebut bukan milik Bupati. Selain itu, Bupati tidak pernah menawarkan bantuan dengan meminta nomor rekening atau uang balas jasa," demikian ditulis akun @cirebonkabsaberhoaks di Instagram. 

Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, sekaligus penanggungjawab Saber Hoaks Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan menuturkan, bahwa berdasarkan hasil komunikasi dengan bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim), dipastikan bahwa nomor tersebut bukan milik Bupati Imron. 

BACA JUGA:CUACA EKSTREM: Pamanukan Subang Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi

BACA JUGA:Pakai Akun Open BO Cirebon dan Michat, Anak di Bawah Umur Dijadikan PSK, Segini Harganya

"Sudah dipastikan, nomornya bukan milik Pak Bupati," ujar Nanan, Selasa (20/12/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: