Video Intip Celana Dalam di Bandung Meresahkan Korban Lebih dari 10, Hati-hati Ya Ladies

Video Intip Celana Dalam di Bandung Meresahkan Korban Lebih dari 10, Hati-hati Ya Ladies

Video intip celana dalam di Bandung meresahkan. Foto:-Tangkapan layar-Net

RADARCIREBON.COM -- video intip celana dalam di Bandung sangat meresahkan bagi kaum perempuan.

Saat ini, peredaran video intip celana dalam di Bandung ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Sudah ada korban yang melapor, diperkirakan jumlah korban terdapat dalam konten cabul tersebut mencapai lebih dari 10 orang.

Keberadaan konten mesum video intip celana dalam di Bandung ini menjadi peringatan keras bagi kaum perempuan ketika beraktivitas di luar rumah.

Kaum hawa wajib berhati-hati dan waspada dengan keadaan di sekitar. Sebab, para pebuat konten cabul ini bisa berada di mana saja.

BACA JUGA:Video Mesum Intip Celana Dalam di Bandung Heboh, Dijual di Media Sosial

BACA JUGA:KM Hosanna Tenggelam, Nelayan Indramayu Diminta Lakukan Pengamatan

Polisi juga diharapkan melakukan penindakan secara tegas sebab peredaran konten mesum ini sudah sangat meresahkan. 

Apalagi, video mesum semacam ini diperjualbelikan di media sosial. Itu artinya, ada orang-orang yang mengambil keuntungan dari konten tersebut sehingga bisa diproduksi terus menerus.

Diberitakan sebelumnya, video mesum di Bandung kembali bikin heboh. Namun kali ini konten tesebut berisi rekaman celana dalam perempuan yang diambil secara diam-diam.

Konten ini diduga diperjual belikan oleh pelaku di media sosial. Salah satunya lewat aplikasi Telegram.

Saat ini, polisi sudah bergerak memburu pelaku berdasarkan dari laporan korban yang resah. Seperti dilansir JPNN dari Antara, polisi mulai menyelidiki kasus ini.

BACA JUGA:Curanmor di Kedawung Cirebon, Pelaku Beraksi Hanya 5 Detik, Motor Warga Guwa Kidul Melayang

Dikatakan oleh Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, pihaknya saat ini tengah menyelidiki keberadaan pelaku yang membuat konten mesum tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: