Lahirkan Mahasiswa Edupreneurship di PGSD IPB

Lahirkan Mahasiswa Edupreneurship di PGSD IPB

Kaprodi PGSD IPB Cirebon, Mochamad Guntur MPd.--

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon punya beragam keunggulan dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing global. Mahasiswa bukan saja dipersiapkan untuk menjadi guru.

Kaprodi PGSD Mochamad Guntur MPd menuturkan, visi Prodi PGSD IPB Cirebon yaitu, program studi yang unggul, inovatif, berkarakter di bidang keguruan dan ilmu pendidikan. Serta berbasis teknologi, jiwa edupreneur yang berdaya saing global tahun 2025.

"Artinya, di PGSD tidak menuntut mahasiswanya menjadi guru saja. Tapi bisa menjadi edupreneur atau usaha yang berkaitan dengan jasa yang berbasis teknologi," ujar Guntur di Kampus IPB Cirebon.

Di era sekarang, imbuhnya, guru tidak menjadi pacuan utama di dunia pendidikan. Selain itu, jelasnya, harus ada softskill dan hardskill di dalam keguruan. Sehingga PGSD IPB Cirebon dibekali oleh keilmuan-keilmuan selain dari keguruan PGSD itu sendiri.

BACA JUGA:Mobil Terbakar di Sindangwangi Majalengka, Melaju di Turunan, Suasana Berubah Jadi Kepanikan

"Itu semua terangkum dalam misi kita. Misi untuk meningkatkan dan mencapai visi. Salah satunya, kita akan terus menciptakan lulusan yang berintegritas dan religius," terang Guntur.

Selanjutnya, kata Guntur, prodi menerapkan pembelajaran yang interaktif dan inovatif untuk menunjang mahasiswa agar memiliki karya yang bisa diterapkan di sekolah. Di Prodi PGSD, jelas Guntur, mahasiswa juga bisa bekerja sebagai peneliti.

"Karena di sini, kita akan kolaborasi dengan meningkatkan kualitas penelitian dalam pendidikan, pengajaran atau teknologi serta bahasa asing," bebernya.

Misi itu, terang Guntur, diselaraskan dengan 4 kemampuan khusus abad ke-21. Yakni kreativitas, kritis, kolaborasi dan komunikasi. "Kita juga sering mengundang stakeholder yang berkaitan dengan teknologi dan bahasa asing, selain dari pendidikan," ungkapnya.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban Pembacokan di Majalengka Minta Oknum TNI AD Juga Ditindak

Prodi PGSD IPB Cirebon menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan mahasiswa dan praktisi di desa-desa. "Selain itu jelas bahwa kemampuan bahasa asing harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Menguasai bahasa Inggris, selain bahasa Indonesia," jelasnya.

Selain guru atau tenaga pendidikan, lulusan bisa menjadi peneliti pemula atau asisten peneliti. Kemudian praktisi pendidikan, konsultan pendidikan dan edupreneurship yang berbasis teknologi. PGSD IPB Cirebon juga memiliki UKM unggulan. Yakni inkubator learning education.

"Inkubator ini mencakup semua yang dibutuhkan mahasiswa untuk pembelajaran di sekolah atau jadi praktisi tersebut," tutur Guntur.

UKM lain yakni inkubator young entrepreneur. Sebanyak 2 mahasiswa lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan Kemendikbudristek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: