MERINDING! Ada Kamar Khusus Nyi Ambet Kasih di Pendopo Bupati Majalengka, Istri Prabu Siliwangi yang Pertama

MERINDING! Ada Kamar Khusus Nyi Ambet Kasih di Pendopo Bupati Majalengka, Istri Prabu Siliwangi yang Pertama

Kamar Nyi Ambet Kasih atau Nyi Rambut Kasih, istri pertama Prabu Siliwangi di Pendopo Bupati Majalengka. -Dokumen-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Tidak banyak yang tahu, kalau di Pendopo Bupati Majalengka ada sebuah kamar khusus untuk Nyi Ambet Kasih atau Nyi Rambut Kasih.

Kamar Nyi Ambet Kasih memang selalu tertutup, karena tidak pernah digunakan meski rutin dibersihkan oleh petugas yang berada di Pendopo Bupati Majalengka. 

Karenanya, meski Kamar Nyi Ambet Kasih selalu kosong, tetapi kondisinya rapih dan terawat. Bahkan lengkap layaknya kamar seorang putri. Ada cermin, kasir hingga perlengkapan lainnya.

Menariknya, kamar khusus Nyi Ambet Kasih ini, hampir keseluruhan interiornya berwarna merah. Baik spresi hingga selimut dan ornamen lainnya.  Berbeda dengan Nyi Roro Kidul, yang banyak menggunakan unsur warna hijau.

BACA JUGA:Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon Siap Sambut Imlek 2023, Begini Persiapannya

Keberadaan kamar Nyi Ambet Kasih ini, memang mengingatkan kepada sosok Nyi Roro Kidul yang punya kamar di sejumlah hotel. Misalnya di Pelabuhan Ratu, hingga di Bali.

Misalnya kamar di Inna Beach Hotel dengan nomor 308 yang kabarnya kerap didatangi Nyi Roro Kidul. Sehingga seringkali, kamar tersebut juga dipakai untuk melaksanakan ritual hingga semedi orang-orang khusus.

Nah, kisah serupa terjadi di Kabupaten Majalengka. Hingga saat ini, di Pendopo Bupati disediakan kamar khusus untuk Nyi Ambet Kasih, yang merupakan istri dari Prabu Siliwangi

Ada dua tempat yang didedikasikan sebagai bentuk penghormatan yakni, kamar khusus di Pendopo Bupati Majalengka dan beberapa petilasan di Leuwilegik.

BACA JUGA:KTP Digital, Solusi Antisipasi Kelangkaan Blangko

Di kamar tersebut terdapat cermin, tempat tidur dan perlengkapan lainnya, layaknya kamar seorang wanita. 

Siapa Nyi Ambet Kasih? 

Kisah tentang Ambet Kasih tertera dalam Naskah Lontar “Carita Ratu Pakuan” yang disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Diperkirakan ditulis akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18.

Disebut-sebut bahwa Prabu Siliwangi dari Nyai Ambetkasih/Rambutkasih tidak memiliki anak dan dalam kisah legenda Majalengka, Nyai Ambetkasih berakhir dengan ‘ngahiyang’ alias menghilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: