Situs Dalem Lumaju, Makam Penyebar Islam di Majalengka Dirusak, Pelaku Masih Bebas
Kondisi situs Dalem Lumaju di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, setelah dirusak orang tak dikenal. Foto:-Istimewa-Radar Majalengka
"Awal informasi saya dapat dari temen-temen Grumala. Situs itu mengalami kerusakan di bagian makamnya. Yang dirusak batu nisannya," ujar Naro kepada Radar Majalengka.
Adapun situs yang dirusak tersebut adalah makam Mbah Lumaju Agung Maja.
Mbah Lumaju Agung Maja merupakan salah satu tokoh yang hidup sekitar abad 16 Masehi. Dia adalah sosok penyebar ajaran agama Islam di Majalengka, khususnya wilayah Maja.
"Di zaman kepemimpinan beliau agama islam menyebar luas di daerah Maja dan sekitarnya," tutur Naro.
Lantaran memiliki nilai sejarah, Naro berharap kasus perusakan situs tersebut segera diungkap. Dia berharap pihak berwajib segera menangkap pelakunya untuk dimintai pertanggungjawaban.
BACA JUGA:Bisnis Madu Klanceng, Hati-hati Penipuan Berkedok Koperasi, Pelajari Dulu
BACA JUGA:Pasar Murah di Kota Cirebon Diserbu Warga , 30 Menit Langsung Ludes
Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait aksi perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Kapolsek Maja Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, aksi perusakan itu terjadi pada hari Minggu 15 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB. Pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan atas kasus ini," Kata Iptu Kenedy.
Polisi sudah mengecek langsung TKP pengrusakan makam keramat itu. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Dari keterangan saksi ketika dirinya akan membersihkan makam sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu saksi telah melihat pintu makam sudah dalam kondisi terbuka.
Dari hasil pengecekan TKP, polisi menemukan sejumlah kerusakan pada bagian pintu utama makam dan makamnya. Bentuk hingga batu nisan makam dicabut dan dipindahkan ke tempat lain.
"Mengecek kedalam makam ternyata pintu utama kamar makam sudah ada yang merusaknya atau membobolnya. Pada saat pengecekan, makam sudah dirusak. Bentuk dari makam tersebut sampai batu nisa pun berpindah tempat," jelas dia.
Atas kejadian ini polisi mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait yang tak lain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: