Mengenal Lebah Madu Klanceng Trigona yang Bisa Bikin Cuan Semanis Madu, Lalu Zonk Pasca PT MBM Pailit

Mengenal Lebah Madu Klanceng Trigona yang Bisa Bikin Cuan Semanis Madu, Lalu Zonk Pasca PT MBM Pailit

Ternak lebah madu klanceng trigona memiliki potensi keuntungan menjanjikan, namun salah satu model bisnis dari PT MBM kini digugat pailit.-PT MBM-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Lebah Madu Klanceng Trigona kini sedang jadi perbincangan, setelah salah satu model bisnis yang dilaksanakan PT Mahakarya Berkah Madani (MBM) terancam pailit.

Lebah madu klanceng trigona adalah penghasil propolis dan diklaim sebagai yang terbaik di dunia.

Karenanya, lebah madu klanceng trigona selalu diklaim dengan kandungan propolis tertinggi yang dihasilkan secara alami.

Karenanya, tidak heran kalau potensi cuan dari bisnis ini juga menjanjikan dan harga yang diterima peternak juga cukup lumayan.

BACA JUGA:Hukum Puasa Rajab Sunnah atau Bid'ah? Berikut Ini Penjelasan Para Ulama

Harga yang bagus ini, tidak lepas dari kandungan nutrisi madu trigona dengan berbagai enzim di dalamnya.

Bahkan, diklaim aman dan sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebab, dapat membantu perbaikan sel dalam tubuh.

Pasalnya, kandungan madu klanceng yang memiliku fruktosa mudah diserap tubuh dan tidak memicu insulin naik.

Namun, persoalan bisnis lebah madu klanceng tersebut mengemuka pasca PT MBM digugat pailit di Pengadilan Tata Niaga Jakarta, oleh pihak yang mengatasnamakan peternak.

BACA JUGA:Ini 2 Kunci Pendorong Keberhasilan Transformasi Digital BRI!

Meski ramai di Cirebon soal peternak yang tidak mengantungi pembayaran hasil panen sejak Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023, dan berpotensi menimbulkan kerugian miliaran Rupiah, ternyata perusahaan ini punya perwakilan diseluruh Indonesia.

Tercatat PT MBM memiliki cabang di Riau, Palembang, Lampung, Banten, hingga Cikarang, Subang, Sumedang dan berbagai kota lainnya.

Dari Cirebon saja, ditaksir kerugian petani karena hasil panen yang tidak dibayar mencapai ratusan miliar Rupiah.

Nilai ini, tidak lepas dari harga atau investasi stup lebah yang mencapai Rp 1,2 juta per buahnya dan bagi hasil keuntungan Rp 400 ribu per stup yang diterima oleh penternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: