Dapil Belum Diketok, KPU Sosialisiasi

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Walaupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum ketok palu penetapan daerah pemilihan (Dapil), tapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon melakukan sosialisiasi. Sosialisiasi dilakukan didepan Panitia Pemilihan umum Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kantor Kecamatan Harjamukti, Senin (30/1/2023)

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Cirebon, Mardeko menjelaskan, pembekalan untuk penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan dan kecamatan terkait penyesuaian dapil awal ini digelar di Kecamatan Harjamukti.

"Ini pertama di Kecamatan Harjamukti. Sekaligus pembekalan PPK PPS dan sekretariatan, khususnya  penyesuaian Dapil," kata MardekoMardeko.

Mardeko menegaskan, dipilihnya Harjamukti sebagai kecamatan pertama digelarnya pembekalan, karena kecamatan ini menjadi perhatian, akan dibagi dua dapil.

BACA JUGA:Arema FC Bubar, Ini Sanksi yang Bakal Diterima Jika Mundur dari Liga 1

BACA JUGA:Mengapa Jokowi Melilih RABU PON untuk Reshuffle Kabinet? Oh Ternyata...

Dari opsi dapil itu, lanjut Mardeko, kami pilih Harjamukti, karena akan menjadi perhatian, di sini kemungkinan disesuaikan dua dapil. Sebelumnya 12 kursi jadi 13 kursi dibagi dua, satu dapil ada yang 6 kursi dan ada yang 7 kursi," jelasnya.

Mardeko juga berpesan kepada parpol peserta pemilu mulai saat ini sudah  mempersiapkan calon legislatifnya (caleg), nama nam calegnya sudah mulai disiapkan di dua dapil di Kecamatan Harjamukti. "Kecamatan Harjamukti pasti berubah, penetapannya tanggal 9 Februari 2023," bebernya.

Mardeko menjelaskam ditingkat pusat, Di KPU RI telah konsultasi dengan komisi II DPR tentang perubahan dapil, hasil itu akan diputuskan. Kami KPU Kota Cirebon, usulannya sesuai dengan hasil uji publik.

BACA JUGA:DPMD Jabar Gelar Diskusi Isu Strategis Kewilayahan Ciayumajakuning

BACA JUGA:520 Ribu Mobil Nissan Ditarik dari Pasaran, Produksi 2010 hingga 2017 Berisiko Terbakar

Di Kota Cirebon, menurut  Mardeko, hasil uji publiknya dari dua opsi yakni empat dapil dan lima dapil, hasilnya prioritas lima dapil.

"Prioritas hasil uji publik itu yakni lima dapil, uji publik ke parpol, dari 18 parpol, 13 rekomendasikan lima dapil," pungkasnya.

BACA JUGA:100 Tabung Gas Digondol Maling, Polisi Sudah Bergerak Memburu Pelakunya

BACA JUGA:Kang Dede Muharam Temui FEDCOC Mesir, Persiapkan Misi Dagang

Sumber: