Setelah Diundur, Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Pertengahan Februari Ini

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pertengahan bulan Februari 2023, hasil seleksi PPPK Guru 2022 atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja untuk tenaga Guru akan diumumkan.

Padahal, sesuai jadwal sebelumnya, hasil seleksi PPPK Guru 2022 diumumkan pada 2 dan 3 Februari 2023. Namun diundur. 

Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengatakan, pengumuman seleksi PPPK Guru 2022 akan diumumkan dalam Februari ini. 

BACA JUGA:Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 Tahun, Guru Besar Budhis Pendiri Fo Guang Shan

"Insya Allah Panselnas akan mengumumkan hasilnya sekitar minggu ketiga atau keempat bulan Februari sesuai arahan BKN," katanya dalam keterangan tertulis, dilansir Senin 6 Februari 2023.

Menurut Nunuk, pengumuman hasil seleksi PPPK Guru ditunda sebab masih ada banyak formasi yang belum terisi. 

Adapun formasi yang kosong dan kuota belum terserap di antaranya formasi pelamar prioritas 1 (P1), pelamar prioritas 2 (P2), pelamar prioritas 3 (P3), dan Pelamar Umum.

BACA JUGA:Cara Sederhana DPC Gerindra Rayakan HUT ke 15 Tahlil Bersama, sampai Koalisi Untuk Pilpres Gerindra - PKB

"Kami melihat masih ada formasi yang tidak terlamar, sehingga kami ingin memperjuangkan formasi kosong ini, agar dapat diisi oleh pelamar yang belum mendapatkan formasi," ujar Nunuk. 

"Saya harap hal ini dapat dipahami, karena kami ingin jumlah ASN PPPK yang diterima lebih banyak," lanjutnya.

Merujuk pada Peraturan Menpan-RB Nomor 20 Tahun 2022 Tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan PPPK Fungsional Guru pada Instansi Daerah, Kemendikbudristek dapat memberikan rekomendasi penempatan di sekolah lain bagi guru yang saat ini bekerja namun tidak sesuai dengan kebutuhan di sekolahnya.

BACA JUGA:Cara Sederhana DPC Gerindra Rayakan HUT ke 15 Tahlil Bersama, sampai Koalisi Untuk Pilpres Gerindra - PKB

Oleh sebab itu, kata Nunuk, dalam rangka optimalisasi dan pemberian rekomendasi tersebut, perlu ada penundaan pengumuman agar persoalan kuota yang belum terserap dan penataan penempatan guru dapat terselesaikan.

"Langkah optimalisasi formasi dan sinkronisasi data ini membutuhkan waktu, sehingga berimplikasi pada penundaan pengumuman hasil seleksi," ucapnya.

Sumber: reportase