Astaga! Oknum Pantarlih di Banyuasin Bacok Warga Gara-gara Kesal Tidak Mau Tanda Tangan
Oknum petugas Pantarlih bacok warga saat pendataan, akan dinonaktifkan. Foto: -sumeks.co-
Usai melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri. Sedangkan keluarga korban langsung melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke polisi.
"Laporan sudah kami terima, dan ditindaklanjuti," demikian dikatakan kata Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo.
Ketua KPU Banyuasin Nurul Mubarok langsung mengambil sikap tegas setelah menerima laporan.
Dia menyayangkan penganiayaan itu sampai terjadi. Dia kemudian berjanji akan akan melakukan tindakan tegas kepada oknum petugas Pantarlih.
"Kami berharap agar insiden tersebut tidak terulang lagi segera di selesaikan baik secara hukum ataupun kekeluargaan," ujar Nurul.
BACA JUGA:Di Depan Para Gubernur, Jokowi Minta ke KemenPAN-RB: Cari Jalan Tengah Atasi Honorer
Nurul mengatakan, petugas Pantarlih harus berlaku sopan ketika melaksanakan tugas dan menyikapi permasalahan di lapangan dengan kepala dingin.
Terlebih lagi, setiap personel Pantarlih telah dibekali dengan pemahaman dalam bertugas.
Namun demikian, dia juga berharap semua pihak tidak membesar-besarkan masalah yang terjadi di Banyuasin, Sumatera Selatan tersebut.
Di sisi lain, dia memastikan akan menonaktifkan oknum petugas Pantarlih berinisial EMB yang bacok warga saat melakukan pendataan.
"Akan tetapi untuk kelancaran dan agar tidak mengganggu tahapan pencocokan data pemilih, KPU akan menonaktifkan sementara oknum Pantarlih tersebut, " pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: