Kebakaran Hanguskan Pabrik Bawang di Desa Garawangi Kuningan

Ahmada kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dan menyelamatkan peralatan yang ada di dalam pabrik.

Dengan peralatan seadanya, pemilik pabrik dibantu warga berusaha memadamkan api dengan cara gotong-royong.

BACA JUGA:Meski Belum Ditemukan Varian 2.3.4.4b, Pemprov Jabar Lakukan Tujuh Langkah Pencegahan Flu Burung

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pohon Tumbang Menimpa Mobil Box di Mundu Kabupaten Cirebon

Karena kobaran api semakin membesar, pada pukul 03.35 WIB, Kepala Desa Garawangi Haswidi menghubungi kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Laporan kemudian direspon UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan dengan menerjunkan tim ke lokasi.

Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di pabrik bawang tersebut, kerugian material juga belum diketahui.

Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi menjelaskan, upaya pemadaman api berlangsung hingga pukul 05.30 WIB.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Kebakaran Pabrik Busa di Arjawinangun Mulai Padam, Petugas Berjibaku Tembus Titik Api

BACA JUGA:KEBAKARAN Pabrik Busa Arjawinangun, Begini Kesaksian Kuwu Kebonturi, Ada Kekhawatiran

"Setelah mendapat laporan, kami mengirimkan dua unit Randis Damkar dan 8 petugas serta 1 orang relawan kebakaran. Petugas bersama warga berusaha memadamkan api," kata M Khadafi.

Disebutkan pula, kobaran api menghanguskan pabrik bawang tersebut, tidak merembet ke bangunan lain.

Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lain," tuturnya.

Khadafi menyebutkan, penyebab kebakaran yakni arus pendek listrik, ditambah lagi kurangnya sirkulasi udara di ruang produksi hingga menyebabkan panas berlebih.

BACA JUGA:BATAL DEMO! Tanggal Pengumuman Seleksi PPPK Guru 2022 Sudah Ada, Formasi Ditambah 2.100

Sumber: radar kuningan