Beredar Video Korban Kebakaran Pabrik Kasur di Arjawinangun Cirebon, Ternyata Pabrik Kembang Api

Beredar Video Korban Kebakaran Pabrik Kasur di Arjawinangun Cirebon, Ternyata Pabrik Kembang Api

Beredar video dengan narasi korban kebakaran pabrik kasur di Arjawinangun Cirebon yang ternyata hoaks. Foto:-Saber Hoaks Kabupaten Cirebon-

Namun, video itu kembali disebar bersamaan dengan kebakaran yang terjadi di Arjawinangun.

Bambang juga memastikan bahwa informasi terkait korban jiwa pada peristiwa kebakaran di Arjawinangun adalah bohong. 

Dia mengaku sudah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian, bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Oknum Guru di Pesantren Berbuat Tak Senonoh, Modus Tipu Muslihat Kemudian Minta Dipegang ke Santriwati

"Selain videonya memang salah, polisi juga sudah menyatakan tidak ada korban jiwa," tutur Bambang, Kamis (2/3/2023).

Ia menambahkan, informasi hoaks itu bukan hanya informasi yang memang sengaja dibuat untuk menyesatkan. 

Namun terkadang, ada juga informasi hoaks yang bersumber dari konten asli, tetapi dipadankan pada informasi yang salah.

"Dalam kasus ini, videonya memang benar, tapi informasinya yang salah," jelas Bambang.

Ia pun menambahkan, Saber Hoaks Kabupaten Cirebon yang diinisiasi oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon, terus berupaya memberikan pemahaman dan penjelasan kepada masyarakat tentang informasi hoaks. 

BACA JUGA:Guru P1 Bisa Bahagia, Tambahan Formasi Mencapai 2.100 Sudah Disepakati KemenPAN-RB, Badan Kepegawaian Negara

Dalam pelaksanaannya, Saber Hoaks juga menggandeng Relawan TIK Kabupaten Cirebon, untuk menjadi bagian tim verifikasi informasi dari aduan warga yang masuk.

"Kami menggandeng Relawan TIK Kabupaten Cirebon untuk menjadi bagian Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon, serta unsur masyarakat lainnya," ujar Bambang.

Sementara itu, Ketua Relawan TIK Kabupaten Cirebon, Akhmad Rofahan mengatakan, peristiwa-peristiwa besar yang sedang terjadi, berpotensi menjadi korban penyebaran hoaks.

Ia menyebut, banyak hoaks bermunculan biasanya pada saat terjadinya sejumlah peristiwa/bencana yang terjadi di Jawa Barat beberapa waktu lalu. Penyebaran hoaks ini, tentunya sangat meresahkan.

Biasanya, motif penyebaran informasi hoaks yang dilakukan oleh masyarakat, yaitu selain dirinya tidak mengetahui informasi itu salah, mereka juga ingin menjadi orang yang paling pertama mengabarkan informasi terbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: