Ketika Habib Luthfi bin Yahya Nyantri dan Bertani di Indramayu, Begini Kisahnya
Habib Luthfi bin Yahya (tengah) dalam acara Silaturahmi Kebangsaan di Cirebon. Foto:-Seno Dwi Prianto-Radarcirebon.com
Hamid Muhammad menetap di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasmaya Kabupaten Indramayu.
Tidak hanya nyantri, selama di Indramayu Habib Luthfi juga bekerja untuk menopang ekonomi keluarga lantaran sudah ditinggal sang ayah.
Mengutip hasil riset ilmiah dari laman resmi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Habib Luthfi tinggal di Indramayu selama satu tahun.
Di sana Habib Luthfi muda tidak hanya belajar tapi juga ikut bertani di sawah yang dibayar 12 kantong gabah dalam setahun.
BACA JUGA:Raden Wijaya Pendiri Majapahit Keturunan Raja Sunda dari Kuningan, Sejarah Atau Sekedar Dongeng?
Selain itu, di usia yang masih sangat belia, Habib Luthfi mendapat kepercayaan dari H Sholeh, tokoh masyarakat setempat, untuk mengajar di madrasah.
Selama mengajar, siswa madrasah yang sebelumnya hanya berjumlah 16 orang bertambah menjadi 300 orang.
Setelah satu tahun tinggal di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu, Habib Luthfi kemudian meneruskan perjuangannya mencari ilmu ke Pondok Pesantren Benda Kerep Cirebon.
Pesantren legendaris ini terletak di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Habib Luthfi dibimbing oleh KH Muhammad Kaukab, KH Muhtadi dan KH Arsyad, selama berada di Benda Kerep.
Jejak pendidikan Habib Luthfi di Cirebon, selain di Benda Kerep juga tercatat pernah nyantri di Pondok Pesantren Jagasatru di bawah bimbingan Habib Syekh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: