WASPADA! Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran Bisa Mempengaruhi Sinyal HP hingga Memicu Perubahan Iklim
Ilustrasi gerhana matahari-Joseph Woodall-Pixabay
"Fenomena ini adalah tanda-tanda alam dari sang Pencipta yang mestinya kita ambil pelajaran serta hikmahnya,” katanya.
BACA JUGA:1.466 Narapidana Beragama Hindu Dapat Remisi di Hari Raya Nyepi, 3 Diantaranya Bebas dari Lapas
“Disarankan melihat gerhana matahari dengan filter matahari, sehingga tidak secara langsung radiasi sinar ini mengenai mata kita," imbuh Eka.
Diberitakan sebelumnya, akan ada Gerhana Matahari total jelang Lebaran 2023. Peristiwa Gerhana Matahari bisa diamati di sebagian wilayah Indonesia.
Fenomena alam Gerhana Matahari total ini diumumkan oleh Tim Astrofotografi Universitas Brawijaya (Unibraw).
Tim ini terdiri dari M Fauzan Edipurnomo sebagai koordinator dengan Eka Maulana, Waru Djuriatno, M Aswin, dan A A Razak sebagai anggota serta beberapa Pranata Laboratorium Fakultas Teknik.
Disebutkan bahwa, Gerhana Matahari total ini disebabkan karena terjadinya konjungsi matahari dan bulan jelang tanggal 1 Syawal 1444 hijriah atau Lebaran 2023.
BACA JUGA:Sebentar Lagi Imsak, Inilah Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan Berikut Artinya
BACA JUGA:Jadwal Imsak Wilayah Kabupaten Majalengka dan Sekitarnya, Kamis 23 Maret 2023
Gerhana matahari total dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia. Yakni, di Indonesia bagian Timur hingga tengah.
Adapun di wilayah Indonesia bagian tengah dan baratm diprediksi hanya bisa mengamati gerhana matahari parsial atau sebagian.
"Fenomena gerhana matahari diperkirakan terjadi pada tanggal 20 April 2023," kata Eka Maulana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: