Cerita Nury, Calon Pekerja Migran Kena Tipu Edi, Uang Rp53 juta Berharap Kembali

Cerita Nury, Calon Pekerja Migran Kena Tipu Edi, Uang Rp53 juta Berharap Kembali

Calon pekerja migran Indonesia yang terkena tipu, mendatangi rumah Edi yang mengaku dari PT MMM.-Tangkapan Layar Video-TikTok

RADARCIREBON.COM - Ratusan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) tertipu oleh Aliang Huang alias Edi, mengaku dari PT MMM yang berdomisili di Jakarta.

Disebutkan, Edi merupakan asal Kalimantan yang memiliki istri orang Indramayu dan sempat tinggal di Cirebon.

Edi menempati rumah di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Perum D'Green Residence Blok F RT 06/07 Kelurahan Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Cirebon.

Namun rumah tersebut, sekarang sudah ditempati orang lain dan keberadaan Edi tidak jelas rimbanya.

BACA JUGA:Ini Sosok Edi, Disebut Lakukan Penipuan kepada Calon Pekerja Migran di 3 Kota

Korban lain dijanjikan bekerja di eropa adalah Nury Widiastuti, calon pekerja migran yang mendaftar langsung kepada Edi pada Januari 2022 lalu.

Kronologi Nury yang hendak bekerja di eropa lewat Edi tersebut, dibagikan di akun TikTok @nrxywdia.

Dalam slide video tersebut, Nury diminta melakukan transfer sejumlah uang kepada Edi senilai Rp10 juta untuk down payment (DP) ke Polandia.

"Kejadian tersebut terjadi di tanggal 27 Januari 2022," tulis Nury.

BACA JUGA:Penipu Calon Pekerja Migran asal Cirebon Disebut Miliki Aset Rp5 Miliar

Kemudian di tanggal 3 Februari 2022, Nury ditemani Edi membuat surat rekomendasi di Sumedang.

Dalam membuat surat rekomendasi tersebut, kembali Nury melakukan transfer uang sejumlah Rp10 juta.

"Pada tanggal 8 Februari 2022, saya membuat pasport di kantor Imigrasi Cirebon dengan nominal Rp1,7 juta," sebut Nury.

Setelah itu, Nury melakukan dua kali transfer di tanggal berbeda dengan jumlah uang yang berbeda juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: