Secara Nasional, Realisasi Investasi Jawa Barat Tertinggi di Triwulan I 2023
Ilustrasi investasi di Jawa Barat pada trwiiwulan ke 1 2023.-Nattanan Kanchanaprat-Pixabay
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal merilis data realisasi Investasi periode Januari-Maret (Tiwulan I) 2023 sebesar Rp328,9 triliun, meningkat sebesar 16,5 persen dibanding dengan periode yang sama pada 2022.
Total realisasi investasi tertinggi masih dipegang oleh Provinsi Jawa Barat sebesar Rp50 triliun, diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten.
BACA JUGA:Banjir Terjang Desa Karangsari Waled, Hajatan Warga Tetap Lanjut
Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Provinsi Jawa Barat mencatatkan realisasi tertinggi sebesar Rp21,9 triliun, diikuti oleh DKI Jakarta, Jatim, Kalimantan Timur, dan Riau.
Sedangkan capaian realisasi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi Sulawesi Tengah kembali mencatatkan sebagai lokasi dengan realisasi PMA tertinggi, yaitu sebesar 1,9 miliar dolar AS, kemudian diikuti oleh Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Riau.
BACA JUGA:Soal Kapal dan Pesawat Hilang di Segitiga Bermuda, Begini Kata Pakar
Ini berarti realisasi investasi di Jawa Barat relatif berimbang antara PMA dan PMDN dalam tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp50 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastini mengatakan, tahun ini investasi Jawa Barat ditargetkan mencapai Rp188 triliun.
BACA JUGA:Viral! Diduga Seekor Babi Ngepet Beredar di Pondok Aren Tangsel
Untuk mencapai target realisasi investasi pada 2023, ada lima wilayah yang akan menjadi tulang punggung investasi di Jawa Barat, yakni Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.
Nining menambahkan, target terbesar adalah Kabupaten Bekasi dengan investasi sekitar Rp50 triliun dan Karawang Rp40 triliun.
"Lima wilayah ini diharapkan mampu mencapai target, sehingga target Jawa Barat bisa terealisasi tanpa mengesampingkan wilayah lain," tuturnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Bacaleg Hari Ini Sudah Dibuka, KPU: Belum ada Parpol Serahkan Berkas
Secara nasional, BPKPM menyebutkan, investasi telah menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 384.892 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase