Kisah Waduk Darma Kuningan di Zaman Wali, Tenggelamnya Pangeran Gencay dan Munjul Bangke

Kisah Waduk Darma Kuningan di Zaman Wali, Tenggelamnya Pangeran Gencay dan Munjul Bangke

Cerita rakyat tentang Waduk Darma yang merupakan tempat bermain Pangeran Gencay putra dari Mbah Dalem Cageur.-Asep Brd-Radar Cirebon

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Waduk Darma Kuningan memiliki banyak kisah dan sejarah. Sebelum menjadi destinasi wisata, danau buatan tersebut sudah terbentuk sejak abad 18.

Dahulu, Waduk Darma merupakan sebuah perkampungan penduduk. Jauh di tahun 1800-an, waduk ini sudah terbentuk meski skalanya masih kecil. 

Waduk Darma Kuningan sekarang, terletak di sebelah barat daya Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 

Secara geografis, tepatnya berada di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Pasca Lebaran, RSUD Waled Terima 13 Pasien Covid-19 Dalam Perawatan

Sumber air Waduk Darma dipasok dari beberapa sungai, diantaranya Sungai Cisanggarung, Cinangka, Cikalapa dan Cireungit. 

Sebelum Waduk Darma dibuat oleh Belanda di tahun 1922, ternyata waduk ini sudah menjadi situ atau danau kecil pada zaman dahulu kala.

Menurut cerita masyarakat sekitar, pada zaman wali, Waduk Darma sudah dibuat untuk bendungan atau situ yang ukurannya lumayan cukup besar. 

Awal mula yang membangun waduk ini adalah Mbah Satori atau masyarakat sekitar menyebutnya Mbah Dalem Cageur.

BACA JUGA:Inilah Sumber Air yang Mengairi Waduk Darma Kuningan

Air yang digunakan untuk mengairinya waduk tersebut, berasal dari mata air Cihanyir yang berada tepat di tengah Waduk Darma dan berasal pula dari hulu sungai Cisanggarung. 

Pembuatan waduk tersebut oleh Mbah Dalem Cageur, sebagai tempat bermain putra kesayangannya yang bernama Pangeran Gencay.

Selain itu, untuk memelihara ikan air tawar yang menjadi kegemaran Mbah Dalem Cageur.

Saat membuat bendungan tersebut, Mbah Dalem Cageur memberikan sajian untuk penjamuan dalam jumlah besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: