Inilah Sumber Air yang Mengairi Waduk Darma Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Waduk Darma Kuningan tengah menjadi idola baru. Dengan tampilan anyar yang ditawarkan, puluhan ribu pengunjung rela datang untuk menikmati suasana alam.

Waduk Darma Kuningan sekarang berubah total. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) rela menggelontorkan dana 30 miliar untuk revitalisasi.

Hasilnya, Waduk Darma menjadi icon baru di Kabupaten Kuningan. Berbagai perubahan mewarnai danau buatan yang dibangun sejak tahun 1938 ini.

Menurut Dr Ismail Widadi ST MSc, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, keberadaan Waduk Darma menjadi tonggak pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA:H Abdul Hamid Ghani Dikukuhkan Sebagai Ketua DKM Jami Assalaam

BACA JUGA:SIMAK! Ini Syarat Jalan Rusak di Cirebon Ditangani Presiden Jokowi seperti di Lampung

Proses perencanaan dan penelitian Waduk Darma oleh Belanda, dimulai pada tahun 1923.

"Groundbreaking tahun 1938 kemudian terhenti karena PD II," kata Ismail Widadi.

Pembangunan kemudian dilanjutkan tahun 1951 sampai tahun 1962 oleh Pemerintah Indonesia sampai dengan selesai.

"Dari Waduk Darma pula salah satu tonggak pembangunan infrastruktur di era kemerdekaan dimulai," kata Ismail.

BACA JUGA:Tingkat Kematian Terus Menurun, WHO Mencabut Darurat Covid-19 di Seluruh Dunia

BACA JUGA:BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Dalam 2 Hari Kedepan

Waduk Darma yang terletak di sebelah barat daya Kabupaten Kuningan, tepatnya berada di Desa Jagara, Kecamatan Darma ini, mendapat sumber air dari beberapa sungai.

Sungai yang menjadi pemasok air Waduk Darma diantaranya, Sungai Cisanggarung, Cinangka, Cikalapa dan Cireungit.

Sumber: