BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Dalam 2 Hari Kedepan

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Dalam 2 Hari Kedepan

Ilustrasi gelombang air laut.-Roger Mosley-Pixabay

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Bagi masyarakat yang bermukim dekat bibir pantai, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diimbau untuk mewaspada terhadap potensi gelombang tinggi.

BMKG memprediksi, gelombang laut tersebut bisa tinggi hingga enam meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6-7 Mei 2023.

BACA JUGA:Soal Penanganan Guru Non-ASN, Menpan-RB: Kita Sedang Mencari Solusi Alternatif

"Diimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Sabtu 6 Mei 2023.

Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

BACA JUGA:Koboi Jalanan Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ternyata Bukan Anggota Polisi

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P. Simeulue hingga Kepulauan Nias dan Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias," paparnya.

Kondisi itu, lanjut dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan timur Pulau Simeulue, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Kemudian perairan selatan Jawa hingga P. Sumba, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan NTT.

BACA JUGA:Malam ini Terjadi Gerhana Bulan Penumbra, Puncaknya Nanti Pukul...

Lalu, Laut Sawu, perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua, Laut Banda bagian selatan, perairan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kep. Aru, dan Laut Arafuru.

Untuk area perairan dengan gelombang tinggi di kisaran 2,5-4 meter yakni perairan barat Aceh dan perairan barat Kepulauan Nias.

Sedangkan area perairan dengan gelombang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter yakni perairan barat Pulau Simeulue dan Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.

BACA JUGA:Instruksi Presiden Jokowi, Kementerian PUPR Ambil Alih Perbaikan Jalan di Lampung

Eko Prasetyo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Kemudian, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter). (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase