Salam Ala Syekh Panji Gumilang Al Zaytun, Pakai Bahasa Ibrani: Havenu Shalom Alaechim

BACA JUGA:PESTA di Etihad, Manchester City Juara Premier League Menuju Treble Winner

"Saya sangat mengagumi Syekh Panji Gumilang, karena sampai hari ini tidak jadi anggota DPR. Tidak jadi partai politik. Karena beitu Syekh Panji Gumilang jadi orang politik, habis. Menderita. Dikhianati dan mengkhiatani," tandasnya.

Kesimpulan Dahlan, Al Zaytun ini sangat fokus dipikirkan oleh seorang, ditekuni seorang, dikeloni. Dikeloni siang malam.

Hal tersebut menjadi pembelajaran kepada siapapun yang ingin bikin usaha, siapapun yang ingin menekuni karir. Tentunya agar jangan mudah tergoda keluar dari yang ditekuni. 

"Ini baru jadi pengusaha 2 tahun, jadi tim sukses. Karena apa, cari uang paling enak ya jadi tim sukses. Karena apa? Mencari uang lewat usaha, rumit. Rumit sekali," bebernya.

BACA JUGA:Inilah Syair Lagu Wajib Indonesia Raya 3 Stanza di Ponpes Al Zaytun yang Dipuji Dahlan Iskan

Kata Dahlan, di dunia usaha pun ada tauhid-nya. Tauhid pengusaha. Inti dari tauhid adalah meng-esa-kan. Inti dari mengesakan adalah fokus.

"Jadi barang siapa jadi pengusaha, tetapi masih mikir politik maka dia tergolong orang yang tidak bertauhid. Dia orang musyrik. Orang musyrik masuk neraka. Dan nerakanya pengusaha adalah bangkrut dan sulit," katanya.

Prinsip Al Zaytun yang sangat merdeka, sambung Dahlan, sampai diucapkan seperti Assalamualaikum. "Saya anggap kemerdekaan yang sangat besar bagi Al Zaytun untuk step berikutnya lagi," ungkapnya.

Seperti diketahui, Dahlan Iskan diundang menjadi salah satu pembicara di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun. Undangan disampaikan langsung oleh Syekh Panji Gumilang.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Bicara 'Teori' Kebenaran Baru di Ponpes Al Zaytun Indramayu

Pada kesempatan kunjungannya tersebut, Dahlan Iskan sempat melihat lingkungan pesantren hingga galangan kapal milik Mahad Al Zaytun.

Sumber: