KEREN! Bakal Hadir di Mahad Al Zaytun, Restoran Berputar di Ketinggian 201 Meter

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Mau makan malam atau makan siang di ketinggian 201 meter? Atau ingin mencoba restoran berputar di atas menara? 

Nanti tak perlu pergi jauh-jauh. Cukup datang saja ke Gantar, Indramayu. Tepatnya di Pondok Pesantren Al Zaytun. 

Dua wahana itu sekarang sedang dalam proses penyelesaian pembangunan. Dua wahana itu akan hadir di menara Masjid Rahmatan Lil Alamin, Ponpes Al Zaytun.

Rencana tersebut diunggah oleh sebuah akun Al Zaytun The Oxygen City melalui media sosial Facebook. 

BACA JUGA:Warga Simega Cirebon Berterima Kasih ke Satpol PP, Berharap Kos-kosan Per Jam Jera

Unggahan itu diberi judul yang menohok: “Restoran Berputar di Atas Menara (Gantar Indrmayu) Sensasi Lunch & Diner Berputar di Atas Awan, di Menara Masjid, Pertama di Dunia”.

Menara yang dimaksud adalah menara Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin. Bangunan itu diberi nama Menara Pemuda dan Perdamaian. 

Ketinggian menara itu adalah 201 meter. Lebih tinggi 86 meter dibanding Monas yang hanya 115 meter.

Mengapa 201? Menurut penulis, filosofinya adalah 201 Asma un Nabi. 

BACA JUGA:TERUNGKAP, Ada 9 Perbedaan Pendidikan di Mahad Al Zaytun Indramayu, Oh Ternyata…

Diungkapkan, selain untuk keindahan masjid menara ini memiliki multifungsi:

• Untuk mengumandangkan adzan
• Untuk meneropong bintang sebagai alat
• melihat hilal sebelum 1 Syawal atau 1 Ramadan
• Untuk satelit stasiun televisi atau radio
• Di atas menara ini ada restoran berputar menu islami yang halal sehat nikmat dan lezat
• Ada perkantoran-perkantoran  dan Lembaga Kesejahteraan Masjid

Dalam ungahanya, Al Zaytun The Oxygen City pun memulai dengan pertanyaan: “Di manakah makan malam spesial Anda bersama keluarga?”

Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan: “Apakah di restoran termewah di belahan barat bumi? Atau, restoran paling romantis di Venice? Ataukah di atas kapal pesiar terbesar di dunia? Pernahkah di atas sampan di tengah danau yang ada di tengah hutan? Atau, mungkin Anda pernah makan malam di pinggir kawah ijen?”

BACA JUGA:Tukang Cukur di Kota Cirebon 'Garap' Anak-Anak, Kios Pelaku Jadi Sasaran Orang Tua

Sumber: