Ketika Tim Sergap Mabes TNI Datang Tawarkan Bantuan, Begini Respons Panji Gumilang
Kolonel Jimmy Ginting berjabat tangan dengan Panji Gumilang di Istana Beras Al Zaytun, pada 2016 lalu. Foto: -alzaytun movie-YouTube
“Bahwa tugas saya ke sini adalah melakukan Serap Gabah Petani (Sergap) dengan tujuan membuat ketahanan pangan di tingkat nasional,” ujarnya.
Menurut Kolonel Ginting, Tim Sergap Mabes TNI ada tujuh dan tersebar di tujuh provinsi, lumbung padi nasional.
BACA JUGA:Sertifikat Tanah Hj Ami Berganti Nama Jadi Milik Orang Lain, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Berhadiah Mobil Pajero, MyPertamina Tebar Hadiah Kembali Diluncurkan
Antara lain, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.
“Saya salah satu dari Tim Jawa Barat. Jadi dilaporkan Danramil Haurgeulis (Indramayu) bahwa di sini (Al Zaytun) ada potensi,” tambah Kolonel Jimmy Ginting.
Kolonel Ginting memuji pertanian Al Zaytun. Dia juga menawarkan bantuan.
Dia berharap, kegiatan kelompok tani Al Zaytun juga dilaporkan ke pemerintah. Tujuannya, supaya mudah menerima bantuan.
Menurut dia, pemerintah ketika itu mengucurkan sejumlah bantuan berupa tenaga, bibit, pupuk, dan alat mesin pertanian.
“Itu sudah dilakukan di seluruh provinsi, dari Sabang sampai Merauke. Kenapa di sini belum?” ujarnya.
“Maka nanti, saya titipkan kepada Distan Kabupaten Indramayu, sehingga apa yang diberikan oleh pemerintah, sama juga yang dapat diberikan kepada kekuatan yang ada di sini (Al Zaytun),” tambah Kolonel Ginting.
Tawaran bantuan itu pun langsung direspons oleh Panji Gumilang. Menurutnya pemerintah dan Al Zaytun akan saling sergap.
“Itu sudah mendengar tadi ada bantuan A, B, C, D. Sergap! Kita hari ini disergap. Kita akan nyergap apa bantuannya,” katanya.
“Karena kita tidak pernah minta bantuan. Tapi kalau sudah mendengar, kita sergap. Saling sergap namanya,” imbuh Panji Gumilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: