Ekonomi Global Melemah Tapi Stabilitas Ekonomi Domestik Terjaga, Begini Kata OJK

Ekonomi Global Melemah Tapi Stabilitas Ekonomi Domestik Terjaga, Begini Kata OJK

Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu yang dilaksanakan secara hybrid.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

"Meskipun menurun namun masih jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen," jelasnya.

BACA JUGA:GAWAT! Ada Penembakan di Indramayu, Korbannya Pemilik Toko Kelontong

BACA JUGA:MENGHARUKAN, Begini Pesan Perpisahan Henhen Herdiana untuk Persib

Risiko kredit masih terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,78 persen dan NPL gross: 2,53 persen.

Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 kembali mencatatkan penurunan sebesar Rp19,42 triliun menjadi Rp386 triliun dengan jumlah nasabah juga menurun menjadi 1,74 juta nasabah.

Risiko pasar juga menurun ditinjau dari Posisi Devisa Neto (PDN) tercatat sebesar 1,60 persen, jauh di bawah threshold 20 persen.

"Saat ini permodalan perbankan masih di level yang solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan 24,57 persen. OJK akan terus mendukung perbankan melalui langkah kebijakan yang diperlukan sehingga perbankan terus bertumbuh berkelanjutan namun tetap prudent dalam aspek manajemen risiko," ungkapnya.

Mahendra menambahkan OJK senantiasa memonitor erat dinamika global maupun domestik yang dapat berpotensi mengganggu stabilitas sektor jasa keuangan nasional.

Sinergi dengan KSSK juga terus diperkuat untuk mengantisipasi dampak risiko makroekonomi dan mengambil langkah kebijakan yang diperlukan untuk menjaga daya tahan sektor jasa keuangan sehingga mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi nasional di tengah kondisi ketidakpastian. 

BACA JUGA:Latihan Versi Shin Tae Yong di Lapangan Thor, Bagian Ini yang Dianggap Lemah dari Pemain Indoesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: