Saat Kunker, Bupati Nina Dirias Pakaian Adat Perkampungan Nagari Sijunjung

Saat Kunker, Bupati Nina Dirias Pakaian Adat Perkampungan Nagari Sijunjung

Bupati Hj Nina Agustina-Adun Sastra-RADAR INDRAMAYU

RADARCIREBON.COM - Sebelum menghadiri puncak kegiatan Pekan  Nasional (Penas) ke-XVI Petani Nelayan Indonesia, Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan kerja di Sumatera Barat.  Seperti apa kunjungannya?

Adun Sastra, Sumatera Barat

BUPATI yang diusung PDI Perjuangan didampingi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Indramayu melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat,  Jumat (09/06/2023).

Untuk sampai ke daerah yang terkenal dengan lokasi wisatanya, saya bersama rombongan butuh waktu empat jam. Yakni melalui jalur  lintas Sumatera dengan kondisi  tanjakan yang cukup tajam atau yang dikenal dengan tanjakan Sitinjau Lauik .

Sekitar pukul 19.00 WIB, saya berserta rombongan sampai di sebuah desa dengan nama Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Desa adat ini adalah representasi perkampungan dan masyarakat Matrilineal Minangkabau.

BACA JUGA:TEGAS! Ini Jawaban Syekh Panji Gumilang yang Dituduh Mahad Al Zaytun Terindikasi Negara Islam Indonesia

BACA JUGA:Tim Percepatan Reformasi Hukum Dibentuk Mahfud MD, Nih Komposisi dan Tugasnya
Perkampungan ini berlokasi di Kabupaten Sijunjung yang terletak diantara dua sungai yakni Batang Sukam dan Batang Kulampi serta dilingkupi oleh hutan, perbukitan, sawah ladang. Sehingga menampilkan suatu landscape yang sangat unik.

Perkampungan ini terhampar sekumpulan rumah gadang (adat house) sebanyak 76 buah sebagai simbol kaum (clan) berbasis matrilineal yang masih berfungsi dan dibangun tertata rapi dalam satu kawasan.

 Di lingkungan Nagari ini terdapat sawah dan ladang (padi fields and gardens), pandam pakuburan, (granaries), surau, mesjid, pasar, jalan, dan balai adat tersusun pada area yang saling berdekatan dengan sungai.

Sebagai suatu perkampungan adat, wilayah ini dihuni oleh suku-suku asli yang terdiri dari suku induk dan anak suku berjumlah 9 (sembilan). Suku-suku ini masih menjalankan dengan baik sistem organisasi sosial menurut garis keturunan Ibu (matrilineal).

BACA JUGA:Ridwan Kamil Luncurkan Forum Diaspora Jawa Barat, Kolaborasi Membangun Jabar masa depan

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Resmi Maju di Pilkada Depok 2024, Nih Pernyataan Resminya!

Bupati Nina yang didampingi Dirut Perumdam Air Minum Tirta Darma Ayu Dr H Ady Setiawan SH MH MM MT disambut Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir. Kedatangan putri dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) H Da'i Bachtiar dan Hj Ida Yulianti, disambut hangat oleh masyarakat yang tinggal di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung.

Sebagai penghargaan kepada tamu yang datang, Bupati Nina bersama Kepala Bappeda Iin Indrayati langsung dipakaikan baju adat sana.."Kita harus melestarikan budaya yang ada di tengah masyarakat. Tujuan kedatangan kita untuk menggali potensi wisata yang ada sini. Karena di Kabupaten Sijunjung ini masuk sebagai daerah wisata yang masuk dalam tingkat 75 tingkat nasional,"jelas Bupati Nina.

Sememtara Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengaku merasa bangga dengan kunjungan Bupati Indramayu ke daerahnya. Ketika itu saya bertemu Ibu Bupati Nina saat kunker ke Belanda."Alhamdulillah Ibu Bupati Nina, bisa   datang ke sini,"jelas anak dari mantan Bupati Sijunjung dua periode ini.

Menurutnya potensi yang mampu menggali PAD adalah dari sektor wisata, perkebunan, pertanian dan lainnya. Pihaknya juga mengakui bahwa makanan disini itu rasanya enak dan enak sekali."Kami senang Ibu Bupati Nina, bisa hadir disini"pungkasnya.

BACA JUGA:Siswa SMP di Bandung Lakukan Aksi Perundungan, Polsek Cicendo Turun Tangan

BACA JUGA:Mewawancarai Syekh Panji Gumilang Soal Tuduhan NII di Mahad Al Zaytun, Simak Jawaban-jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: