Perbandingan Ukuran Bahtera Nabi Nuh dan Kapal Besar yang Dibangun Mahad Al Zaytun, Ternyata...

Perbandingan Ukuran Bahtera Nabi Nuh dan Kapal Besar yang Dibangun Mahad Al Zaytun, Ternyata...

Perbandingan ukuran Bahtera Nabi Nuh dan kapal besar yang akan dibangun Syekh Panji Gumilang untuk Mahad Al Zaytun.-Ilustrasi-radarcirebon.com

BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Bantah Tolak Laporan Kasus Dugaan Penghinaan Gambar Ir Soekarno

Berikut adalah perbandingan antara Bahtera Nabi Nuh dan kapal ketiga yang dibangun Syekh Panji Gumilang untuk Mahad Al Zaytun.

1. Ukuran Bahtera Nabi Nuh

Terkait dengan ukuran Bahtera Nabi Nuh tersebut, tercantum dalam beberapa sumber. Salah satunya yang dikutip oleh Connie Rahakundini dalam surat terbuka kepada Syekh Panji Gumilang.

Menurut Connie, sesuai dengan ayat di dalam Alkitab diperkirakan kapal Nabi Nuh memiliki panjang sekitar 510 kaki.

Kemudian memiliki tinggi 50 kaki. Oleh karena itu, Bahtera Nabi Nuh memiliki ukuran setengah dari kapal pesiar terbesar di dunia pada hari ini yakn Icon of The Seas yakni 1.198 kaki.

BACA JUGA:Anak Krakatau Erupsi dan Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Seperti diketahui, 1 kaki sama dengan 0,305 meter. Sehingga diperkirakan panjang dari Bahtera Nabi Nuh adalah 155,448 meter.

Untuk tinggi dari Bahtera Nabi Nuh mencapai 15,24 meter dan lebar 25,98 meter. Dikisahkan juga bahwa kapal ini, memiliki 3 lantai dan bisa membawa binatang buas yang telah dijinakan dan berbagai jenis hewan lainnya.

2. Ukuran Anak Bahtera Nabi Nuh

Sementara itu, sesuai dengan rencana Syekh Panji Gumilang, rencananya yang akan dibangun lebih dahulu adalah 'anak' dari Bahtera Nabi Nuh yakni kapal ketiga dengan nama Kanjeng Ratu Kalinyamat.

Rencananya, kapal ketiga ini akan memiliki panjang 105 meter dengan lebar atas15 meter dan tinggi 8 meter. Syekh menginginkan kapasitas penumpang kapal ini mencapai 500 orang.

BACA JUGA:TEGAS! Ini Jawaban Syekh Panji Gumilang yang Dituduh Mahad Al Zaytun Terindikasi Negara Islam Indonesia

Sebab, selain untuk kapal barang, rencananya juga akan dipakai membawa santri Mahad Al Zaytun berkeliling pulau-pulau dari Sabang sampai ke Merauke.

"Minimal ke Irian Barat. Kalau pulau-pulau besar sudah dipilihkan seperti Kalimantan," tutur Syekh Al Zaytun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: