Diterpa Isu Miring hingga Rusak Akidah, Kenapa Para Santri Masih Mau Masuk Al Zaytun, Oh Ternyata Ini

Diterpa Isu Miring hingga Rusak Akidah, Kenapa Para Santri Masih Mau Masuk Al Zaytun, Oh Ternyata Ini

Santri Mahad Al Zaytun saat tiba setelah musim liburan.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Mahad Al Zaytun belakangan ini banyak diterpa dengan isu miring hingga rusak akidah, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan minat dari para santri.

Pondok pesantren asuhan Syekh Panji Gumilang itu, menerima ribuan santri yang masuk setiap penerimaan dibuka.

Santri Mahad Al Zaytun dari berbagai jenjang itu, berasal dari Kabupaten Indramayu dan sekitarnya. Bahkan dari seluruh penjuru Indonesia.

Padahal, belakangan ini Mahad Al Zaytun sedang diterpa dengan isu miring seperti merusak akidah, terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII) hingga dituding dekat dengan Yahudi.

BACA JUGA:ASYIK! 28 Juni 2023 Dipertimbangkan Libur Idul Adha, Antisipasi Perbedaan

Lalu, kenapa para santri dan wali masih berminat dengan Mahad Al Zaytun? Rupanya ini yang menjadi penyebab.

Mahad Al Zaytun sendiri mengusung pendidikan yang mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas dan mengikuti perkembangan dunia.

Mereka juga dipersiapkan memiliki kreativitas secara individu, memiliki kompetensi tinggi, hingga mampu dalam penelitian dan penemuan ilmiah.

Faktor bahasa juga sangat diperhatikan untuk mencapai hal tersebut dengan diajarkannya bahasa internasional seperti Inggris, Arab hingga Mandarin.

BACA JUGA:VIRAL! Jemaah Haji Ahli Hisap, 95 Tahun Masih Ngebul Jelang Berangkat ke Tanah Suci

Santri Al Zaytun juga dipersiapkan menjadi tahfidz Al Quran dan memiliki ahlak yang balik.

Al Zaytun sebenarnya sudah didirikan sejak lama. Pembangunan dimulai dengan pendirian Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) pada 1, Juni 1993.

Sedangkan pendirian dan operasionalnya resmi dilakukan pada 13, Agustus 1996 dan pembelajaran dibuka pada 1, Juli 1999. Sedangkan peresmiannya dilaksanakan 27, Agustus oleh Prof Dr Ing BJ Habibie.

Al Zaytun mengusung motor Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas dan Manusiawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: