Masih Penasaran Sumber Dana Al Zaytun, Bantuan Asing, Arab Saudi, Israel atau Malaysia?
Banyak yang penasaran dari mana sesungguhnya sumber dana Mahad Al Zaytun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
BACA JUGA:Bete di China, Messi Pilih Liburan Ketimbang Main Lawan Indonesia
“Bila kebanyakan umat Islam bertanya tanya dan heran, aneh, kok bisa Al Zaytun membangun secepat itu. Dananya dari mana? Apakah dari negara Timur Tengah? Ungkap Hermawan menirukan orang yang usil selalu menanyakan sumber dana Al Zaytun.
Sebenarnya jawabannya, sebut Hermawan, sangat gampang. Dari dalam kitab suci Alquran. Tentu bila mereka yang kepo beriman dan meyakininya.
Tetapi, sambungnya, bila mereka umat Islam hanya beriman kepada kitab-kitab karangan manusia, maka jadinya seperti itu. Gampang curiga dan mudah menuduh tanpa fakta dan tabayun.
“Mereka tidak mempelajari dan mengetahui bagaimana cara Rasulullah membangun peradaban Madinah yang maju dan mandiri. Jika tidak paham, maka para pengritik itu berada dalam jurang kesengsaraan dan kebodohan bahkan kehancuran,” ucapnya.
BACA JUGA:2 Pelajar SMP Wahidin Lolos OSN ke Tingkat Provinsi
Namun kebanyakan umat Islam, tambahnya hanya mengaku-ngaku taat dan beriman. Padahal sesungguhnya mereka hanya bicara dalam mulutnya saja. Mereka tidak mewujudkan dan menjalankan sesuai perintah Allah SWT dan Rasulullah.
Apalagi, urai Hermawan, sebagian umat Islam hanya mengikuti ajaran-ajaran dari kitab kitab yang melemahkan perjuangannya dalam membangun negerinya. Mereka tidak mewujudkan shalat yang aktual yaitu bekerja keras membangun dan mengelola bumi ini.
“Maka janganlah sekali-kali kalian berpaling dari petunjuk-petunjuk Allah dan Rasul-Nya yang sudah dirumuskan dalam Alquran. Terutama tentang cara memperoleh dana untuk membangun negerinya,” tambah Hermawan.
Termasuk, lanjutnya cara mengelola bumi dengan baik hingga makmur dan sejahtera. Cara mendidik umat manusia dengan baik dan benar.
BACA JUGA:Permohonan Maaf dan Janji Sandy Walsh Bikin Terharu, Belum Debut di Timnas Sudah Begini...
Yang tidak kalah pentingnya strategi dalam menghadapi musuh-musuh yang ingin menghancurkan niat baik dalam mewujudkan seluruh perintah-Nya.
“Maka jadikanlah Allah dan Rasul-Nya sebagai penolong. Dengan mengikuti perintah-Nya dalam Al Qur'an secara kaffah,” sebutnya.
Maka Allah menjajikan kemenangan kepada hamba-Nya yang beriman, taat dan bertakwa. Hamba-Nya yang yakin mengikuti seluruh petunjuk-Nya dan bekerja keras dalam membangun negerinya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: