Syekh Panji Gumilang Doakan Imam Masjid Istiqlal Jadi Presiden Indonesia, Simak Kata-katanya

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pendiri Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang doakan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA menjadi presiden atau wakil presiden Indonesia.

Syekh Al Zaytun mengaku mengenal dengan baik Imam Besar Masjid Istiqlal. Yang disebutnya sebagai sosok yang baik dan memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin negara.

"Imam masjid istiqlal orang yang baik. Syekh paham. Sejak perjalanan Al Zaytun, syekh paham kepada beliau," kata Syekh Panji Gumilang saat Taushiyah Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin.

Karena mengenal secara pribadi dalam waktu yang lama, Syekh Al Zaytun tak ragu mengajak para santri untuk mendoakan Imam Besar Istiqlal menjadi presiden atau setidaknya wakil presiden RI.

BACA JUGA:Pekan Ini MUI akan Teliti Akidah Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang: Jangan Takut, Syekh di Depan

"Mudah-mudahan beliau menjadi orang terdepan. Entah nomor 1 atau nomor 2. Kita doakan," kata Syekh Al Zaytun dihadapan para santri, belum lama ini.

Sebagai informasi, KH Nasaruddin Umar sempat disebut menjadi salah satu calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Nama KH Nasaruddin Umar muncul dari usulan PDIP dan PPP. Meski yang bersangkutan mengaku belum pernah dihubungi. Apalagi berbicara terkait pencalonan sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, Nasaruddin Umar adalah wakil menteri agama pada tahun 2011 sampai dengan 2014. Dilansir dari situs resmi Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar adalah penulis dari 12 buku diantaranya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999), yang menjabarkan hasil penelitian mengenai bias gender dalam Quran.

BACA JUGA:BARU LAGI! Istilah Islam Suwinti saat Istighosah di Mahad Al Zaytun, Simak Penjelasan Jamaah Ka’batullah

Beliau juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama. 

Kemudian menjabat sebagai anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Banyak penghargaan yang telah diperoleh atas kerja dan karya yang beliau ciptakan. 

Prof Dr KH Nasar juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/ Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027.

Sumber: