Perbandingan Antara Titanic dan Kapal Pesiar Modern, Bagaimana dengan Buatan Al Zaytun?

Perbandingan Antara Titanic dan Kapal Pesiar Modern, Bagaimana dengan Buatan Al Zaytun?

Perbandingan kapal pesiar Titanic dan kapal kayu buatan Mahad Al Zaytun. -Wikimedia/Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:BARU LAGI! Istilah Islam Suwinti saat Istighosah di Mahad Al Zaytun, Simak Penjelasan Jamaah Ka’batullah

Tapi untuk ukuran kapal tangkap ikan, Al Zaytun boleh berbangga. Karena kapal ini sudah sangat besar di kelasnya.

Seperti diberitakan radarcirebon.com, ukuran kapal yang dibangun Mahad Al Zaytun salah satunya akan sebesar Bahtera Nabi Nuh. Pembangunan kapal kayu tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Syekh Panji Gumilang mengungkapkan, pembangunan kapal tersebut merupakan yang ke-4. Panjangnya sekitar 158 meter.

Bahannya dari Kayu Ulin yang ditanam di Mahad Al Zaytun. Kemudian diperkuat dengan marine plate untuk bagian lunas dan pelapis di dalam. Sehingga lebih kuat dan tahan bocor.

BACA JUGA:Mau Tahu? Ada 9 Alasan yang Bikin Bisnis Kuliner Bankrut, Oh Ternyata

Saat ini yang hendak dibangun terlebih dahulu adalah kapal ke-3 dengan nama Kalinyamat. Kemudian diteruskan kapal ke-4 dan 5.

Tidak sekadar membangun kapal, Syekh Panji Gumilang mengungkapkan, armada tersebut akan dibekali dengan teknologi canggih.

Kemudian mesin yang sangat mumpuni yakni kapasitas total 2.500 PK. Sehingga dapat melaju lebih kencang di lautan.

"Sekali kita mau masuk lautan Indonesia itu harus benar-benar siap. Karena 75 persennya itu laut," kata Syekh Panji Gumilang saat Taushiyah salat Jumat, belum lama ini.

BACA JUGA:Calon PPPK 2022 Mundur Berjamaah Saat Penetapan NIP, Total ada 1.781 Orang, Begini Respons Tegas BKN

Rencananya, setiap kapal tersebut akan memiliki fungsi yang berbeda dan menyokong blue economy Mahad Al Zaytun.

Kapal nomor 3 ini, fungsinya berbeda. Karena bisa untuk mengangkut penumpang. Sedangkan kapal nomor 1 yakni Gunung Surowidi dan kapal nomor 2 Gunung Pulosari, difungsikan hanya untuk menangkap ikan.

Rencananya, kapal seukuran Bahtera Nabi Nuh akan dibangun pada pembuatan kapal ke-4 atau ke-5 di PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.

"Kapal ketiga ini, anaknya perahu Nabi Nuh. Hanya 105 meter. Lebar atas 15 meter. Tinggi 8 meter. Kalau sudah lancar, ya bikin yang sebesar Nabi Nuh. Kapal ke-4 atau ke-5," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: