Diguncang Gempa Bumi Beberapa Kali, Begini Hasil Assesment BPBD Kabupaten Cirebon

Diguncang Gempa Bumi Beberapa Kali, Begini Hasil Assesment BPBD Kabupaten Cirebon

Petugas BPBD Kabupaten Cirebon melakukan assesment pasca gempa bumi berkekuatan 3.2 magnitudo ke Kantor Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Kamis 15 Juni 2023.-Istimewa-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Cirebon langsung terjun ke lapangan terkait adanya gempa bumi berkekuatan 3.2 magnitudo pada, Kamis 15 Juni 2023.

Gempa bumi mengguncang wilayah Cirebon dan sekitarnya pada Kamis 15 Juni 2023 pada pukul 08.00 WIB dirasakan oleh warga di Kecamatan Astanajapura.

BACA JUGA:Gempa dan Suara Dentuman Dikaitkan dengan PLTU, Cirebon Power: Tidak Ada Kaitannya

Kemudian, pada sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB gempa bumi kembali mengguncang wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Adalah warga di sekitar Kecamatan Karangsembung dan Lemahabang yang merasakan guncangan dan suara dentuman.

BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023

Mendapat laporan dan informasi yang beredar di masyarakat, petugas BPBD Kabupaten Cirebon melakukan asessment di lapangan.

Berdasarkan hasil laporan yang didapat dari dua kecamatan yg terdampak, diantaranya Desa Munjul Kecamatan Astanajapura dan Kecamatan Karangsembung.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Cirebon Lagi, Muncul Suara Dentuman dan Benda-benda Bergoyang

Bahwa benar warga disana merasakan getaran dan mendengar suara dentuman menurut informasi warga sekitar.

“Tetapi, tidak terjadi kerusakan terhadap rumah-rumah warga maupun bangunan lainnya, kondisi sampai saat ini tetap kondusif,” tulis petugas BPBD Kabupaten Cirebon dalam keterangannya.

BACA JUGA:Sebelum Diputuskan Haram, Terjadi Perdebatan Soal Havenu Ahalom Aleichem di Bahtsul Masail PWNU Jabar

Sementara, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto ST MM menjelaskan, kekuatan gempa bumi tektonik pada Kamis 15 Juni 2023 sore adalah 2.9 magnitudo.

Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa tektonik dangkal ini terletak pada koordinat 6.8 LS dan 108.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Tenggara Kota Cirebon, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

BACA JUGA:LIHAT! Sebanyak Ini Massa yang Ada di Dalam Al Zaytun saat Demo, Ada 2.000 Mobil Datang dari Berbagai Kota

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon,” demikian disampaikan dalam keterangan tertulis.

Adapun dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shake Map) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Kota Cirebon, Sindang Pancuran, dan Karangsambung.

BACA JUGA:Pimpin Demo Tandingan, Panji Gumilang Menantang, Ingin Tahu Massa FMI

Gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

BACA JUGA:TOK, Salam Syekh Panji Gumilang Haram

Dijelaskan bahwa gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi Cirebon M 3,2. Hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi sebanyak 3 aktivitas gempa bumi susulan.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Hartanto. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase