FAKTA BARU: Galangan Kapal Al Zaytun yang Mau Buat Anak Bahtera Nabi Nuh, Setahun Disegel Pemkab Indramayu

BACA JUGA:Pujian Scaloni: Permainan dan Mentalitas Indonesia Tidak Jauh dengan Argentina

Kemudian mampu mengangkut barang dari Indonesia Timur ke Pulau Jawa dan sebaliknya, sehingga perdagangan bisa lebih baik.

Kemudian Mahad Al Zaytun juga sudah berencana membangun kapal ke-4 dan seterusnya. Untuk kapal ke-4 ini sempat menjadi sorotan, karena Syekh Al Zaytun sempat meminta izin menggunakan nama Connie Rahakundini Bakrie.

Sementara itu, terkait informasi bahwa Galangan Kapal PT Samudera Biru Mangun Kencana yang disegel, Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina menyampaikan bahwa penyegelan sudah dilakukan sejak tahun 2022.

Penyegelan tersebut karena ada salah satu izin yang belum dipenuhi. "Disegel sama saya kalau memang peraturan atau perizinannya tidak sesuai," tegas Nina.

BACA JUGA:HARI INI Tim Investigasi Pemprov Jabar Meluncur ke Al Zaytun, Ridwan Kamil: Sudah Beberapa Kali Mereka Menolak

Ditegaskan Nina, tidak ada yang diistimewakan dalam penindakan tersebut. Bila memang tidak sesuai, tentunya akan dilakukan penyegelan sampai dengan aspek perizinannya dipenuhi.

Sementara terkait polemik Mahad Al Zaytun, Bupati Indramayu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada yang berwenang seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag). 

"Kita menjaga kondisivitas semuanya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Indramayu. Iya pastinya (menyerahkan ke MUI dan Kemenag)," kata Nina kepada wartawan, Senin, 19, Juni 2023.

Nina menyebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat sudah menyampaikan rekomendasi terkait dengan Al Zaytun. Oleh karena itu, pihaknya selalu pemerintah daerah sepenuhnya menyerahkan kepada yang berwenang. "Kalau ada hal yang menyalahi aturan ya legowo lah," ujar Nina.

BACA JUGA:Pelatih Argentina Lionel Scalona Puji Gaya Permainan Anak Asuh Shin Tae-yong

Sementara itu, dari foto-foto dokumentasi yang diterima radarcirebon.com diketahui bahwa penyegelan tersebut dilakukan pada 15, Oktober 2022.

Bahkan ketika pemasangan segel tersebut, Syekh Panji Gumilang ada di lokasi dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Indramayu memasang segel tersebut di pintu gerbang depan gerbang galangan kapal Al Zaytun.

Sumber: