VIRAL LAGI! Saat Dahlan Iskan Bicara Kebenaran Baru di Al Zaytun: Actionnya yang Disebut Buzzer

BACA JUGA:Bukan Kurikulum Pendidikan yang Menyimpang dari Al Zaytun, Tapi...

Dengan kondisi demikian, tidak heran bila kemudian muncul yang disebut dengan buzzer atau pendengung. Sebab, kelompok inilah yang akan berusaha melakukan framing dan membentuk persepsi.

"Dan di zaman gila-gilaan seperti ini, fakta tidak lagi dianggap penting. Yang dianggap penting adalah framing dan langkah berikutnya, actionnya yang disebut buzzer," bebernya.

Tidak heran, bila para pendakwah akan kalah dengan buzzer. Bahkan, Founder Disway National Network itu berseleoroh: "Jadi fakultas dakwah harus diganti dengan fakultas buzzer. Ini yang disebut kebenaran baru."

Terkait dengan Mahad Al Zaytun, Dahlan menilai pondok pesantren ini sangat istimewa, karena mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Nasib Al Zaytun Tinggal Menghitung Hari, Keputusan Bakal Dibacakan Mafud MD

Bukan hanya beras, sayuran hingga buah-buahan. Tetapi sampai minyak, dan garam. Dengan kemandirian tersebut, tentu saja Al Zaytun memiliki kemerdekaan.

"Al Zaytun yang istimewa, saking istimewanya jadi sasaran digebuki," kata Dahlan, dalam sesi orasi ilmiah tersebut.

Seperti diketahui, Dahlan Iskan sempat berkunjung ke Mahad Al Zaytun Indramayu dan menginap 1 malam di sana.

Selain hadir untuk memenuhi undangan Wisuda IAI Al Azis, Dahlan Iskan juga sempat senam Dahlan Style bersama santri.

BACA JUGA:NGERI! Serangan Cyber Tembus Pertahanan Al Zaytun, Hacker Klaim Obrak-abrik 1.500 Data Transaksi Keuangan

Kemudian sempat melihat galangan kapal milik Mahad Al Zaytun dan aktivitas lainnya di dalam komplek pesantren tersebut.

Namun dari banyak agendanya itu, salah satu yang menjadi sorotan hingga kini adalah soal teori kebenaran baru yang disampaikan Dahlan Iskan di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun.

Sumber: