Majalengka Bukan Satu-satunya di Indonesia, Ada 60 Kabupaten Inflasi Baru di 2024

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Badan Pusat Statistika menambah 60 Kabupaten inflasi baru di tahun 2024.

Hal ini untuk memenuhi keinginan pemerintah pusat menjadikan seluruh kota/kabupaten di Indonesia menjadi kota inflasi.

Kota inflasi merupakan kota yang turut dihitung Indeks Harga Konsumen (IHK) setiap bulannya.

Di Ciayumajakuning, Kabupaten Majalengka menjadi satu-satunya kabupaten/kota baru yang akan menjadi kota inflasi di 2024. 

Kepala BPS Kota Cirebon, Aris Budiyanto menuturkan syarat suatu kota/kabupaten menjadi kota/kabupaten inflasi yakni dilihat dari banyaknya aktivitas ekonomi yang dilakukan di kota/kabupaten tersebut.

Biasanya diawali dengan Survey Biaya Hidup (SBH). SBH ini merupakan survey yang dicacah ke rumah tangga terpilih dengan metodelogi statistik tertentu, dilakukan selama satu tahun.

Pada awal 2022, pemerintah pusat meminta seluruh kota dan kabupaten memiliki inflasi.

BACA JUGA:TERBARU, Harga Rumah Subsidi di Seluruh Indonesia Naik, yang Tertinggi Mencapai Rp240 Juta

BACA JUGA:ADEGAN 1 Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto di Indramayu: Pelaku Buka Pagar

Sehingga kota/kabupaten inflasi ditambah 60 kota/kabupaten menjadi 150 kota/kabupaten inflasi dari sebelumnya hanya 90 kota/kabupaten inflasi di Indonesia.

"Total Kota dan Kabupaten di Indonesia ada 354, BPS baru bisa memenuhi sebanyak 150 kota/kabupaten di tahun 2024 karena beberapa keterbatasan salah satunya SDM," tuturnya. 

Di Jawa Barat, jika semula hanya memiliki 7 kota inflasi, maka di Januari 2024 akan bertambah menjadi 10 kota inflasi dengan penambahan Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Subang.

Uji coba pencacahan sudah dilakukan di Januari hingga Desember 2022.

Beberapa kesiapan juga sudah dilakukan seperti dari sisi kontinuitas dalam hal pengumpulan data harga mingguan, dan beberapa kuisioner yang sudah berjalan hingga saat ini.

Sumber: