Majalengka Bukan Satu-satunya di Indonesia, Ada 60 Kabupaten Inflasi Baru di 2024

Majalengka Bukan Satu-satunya di Indonesia, Ada 60 Kabupaten Inflasi Baru di 2024

Kepala BPS Kota Cirebon, Aris Budiyanto-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

"Minggu depan kami akan lakukan rekonsiliasi Data Seluruh Indonesia untuk memeriksa validasi data, kesiapan SDM, dan pelatihan SDM," jelasnya. 

Lanjutnya, selain karena untuk memenuhi permintaan pemerintah pusat, dalam menentukan kota/kabupaten inflasi, BPS juga memiliki metodelogi sendiri.

BACA JUGA:RAMAI! Warga Berdatangan ke TKP Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Kandung Anggota DPR RI dari Indramayu

Salah satunya adalah aktivitas ekonomi di suatu daerah tersebut relatif banyak.

Kemudian barang dan paket komoditas juga lebih banyak dibandingkan kota lain. Kabupaten Majalengka di wilayah Jawa Barat terpilih karena memiliki paket komoditas lebih banyak dibandingkan kota sekitarnya.

"Meski kontribusi PRDB kabupaten Indramayu mengalahkan Majalengka, namun aktivitas ekonomi di Majalengka lebih beragam sehingga Kab. Majalengka yang dipilih sebagai kota inflasi baru di tahun 2024," paparnya.

Sementara itu, penghitungan angka inflasi sangat penting sebagai indikator makro ekonomi yang digunakan untuk beberapa manfaat.

Adapun kegunaan data Indeks Harga Konsumen (IHK) antara lain untuk menentukan Indeksasi upah/gaji, indikator moneter/perkembangan nilai uang, asumsi APBN, salah satu Indikator bagi pemerintah untuk melihat pertumbuhan ekonomi, indeksasi nilai tambah bisnis, dan lainnya.

Perubahan/perkembangan IHK dari suatu periode ke periode menghasilkan angka inflasi atau deflasi atau bisa saja stabil.

"Saat ini kota/kabupaten yang IHK nya belum dihitung,  menggunakan data inflasi sister city atau wilayah terdekatnya untuk mengukur inflasi dan menggunakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai proyeksi perubahan harga di kota/kabupaten tersebut," tukasnya.

BACA JUGA:TERUNGKAP, Panji Gumilang Mengaku Dipenjara 10 Bulan, Kasusnya Dibongkar Oleh Mantan Menteri NII

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: